Wakil-wakil rakyat ini dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.
Nah, berikut beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli.
1. Abraham Lincoln
Menurut pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Artinya, rakyat memiliki kebebasan termasuk berupa aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun karena pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat.
2. Aristoteles
Menurut Aristoteles, demokrasi adalah suatu kebebasan karena hanya dengan kebebasan setiap warga negara bisa berbagi kekuasaan di dalam negaranya.
3. Joseph A. Schemer
Menurut Joseph A. Schemer, demokrasi adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik.
Pada saat itu individu-individu mendapatkan kekuasaan untuk bisa memutuskan cara perjuangan yang kompetitif terhadap suara dari rakyat.
4. Bonger
Menurut Bonger, demokrasi terbagi atas dua hal, yaitu demokrasi formal dan demokrasi material.
Demokrasi formal adalah demokrasi sebagai sebuah teori, sementara demokrasi material adalah demokrasi yang pada praktiknya dipengaruhi oleh kemerdekaan dan persamaan.
5. Sidney Hook
Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang keputusan pemerintah secara langsung atau tidak didasari atas kesepakatan mayoritas yang diberikan oleh rakyat.
“Beberapa ahli yang mengungkapkan pemikirannya mengenai pengertian demokrasi di antaranya adalah Abraham Lincoln, Aristotels, Joseph A. Schemer, dan lainnya."
Baca Juga: Karakteristik Demokrasi Pancasila pada Periode 1965-1998