adjar.id – Dalam interaksi sosial, ada bentuk-bentuk akomodasi yang terjadi.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang dinamis antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok, baik dalam kerja sama, persaingan, atau pertikaian.
Interaksi sosial sendiri melibatkan berbagai proses sosial yang bermacam-macam, yang menyusun unsur-unsur dinamis dari masyarakat.
Unsur-unsur ini meliputi proses-proses tingkah laku yang berkaitan dengan struktur sosial, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bentuk akomodasi dalam interaksi sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Akomodasi merupakan salah satu bentuk dari interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Akomodasi ini dipandang sebagai proses interaksi sosial yang menghasilkan interaksi sosial atau sebagai suatu jalan keluar untuk mengatasi konflik dan persaingan yang ada.
O iya, akomodasi adalah suatu proses mengembangkan persetujuan kerja sementara di antara individu atau kelompk yang sedang berada dalam keadaan konflik.
Akomodasi bisa berkembang bila individu atau kelompok melihat adanya manfaat untuk bekerja sama walaupun masih ada perbedaan yang menjadi sumber konflik.
Nah, berikut bentuk-bentuk akomodasi.
“Akomodasi dapat terjadi atau berlangsung dalam waktu yang panjang ataupun pendek.”
Baca Juga: Proses Terbentuknya Integrasi Sosial: Akomodasi, Kerja Sama, Koordinasi, Asimilasi
Bentuk-Bentuk Akomodasi
Beberapa bentuk akomodasi di antaranya:
1. Kompromi
Di dalam kompromi, setiap pihak setuju untuk membuat konsesi yang memungkinkan mereka mencapai persetujuan.
Hal ini bisa dilanjut sampai semua pihak merasa puas.
2. Arbitrasi
Perselisihan dan konflik antara dua pihak yang sulit diatasi dengan kompromi, sering diatasi dengan arbitrasi.
Dalam arbitrasi, pihak ketiga baik yang dipilih dan ditentukan oleh kedua belah pihak maupun badan yang lebih tinggi dari kedua belah pihak itu diminta bantuannya.
3. Coercion
Coercion adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh suatu paksaan, di mana salah satu pihak berada dalam keadaan lebih dibanding pihak lawan.
“Dalam kompromi, setiap pihak sudah setuju untuk melakukan konsesi sehingga mencapai persetujuan.”
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi yang Membentuk Keteraturan Sosial
4. Conciliation
Conciliation adalah suatu usaha untuk memperhatikan keinginan-keinginan dari berbagai pihak yang berselisih untuk mencapai suatu persetujuan.
5. Stalemate
Stalemate adalah suatu akomodasi di mana pihak-pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang.
Kemudian kedua pihak ini berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan suatu pertentangan.
6. Konversi
Dalam bentuk akomodasi ini, satu dari berbagai pihak yang terlibat konflik menerima berbagai aspek tertentu dari pandangan-pandangan pihak lain.
Konversi ini sering juga dihubungkan dengan kepercayaan suatu agama.
7. Toleransi
Dalam toleransi, manusia merima hak dari setiap orang atau pihak lain untuk berbeda pendapat.
“Di dalam toleransi dibutuhkan perasaan saling pengertian dan toleransi baru bisa berhasil setelah kompromi dan konvensi tidak berhasil.”
Baca Juga: Mengenal Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial dalam Bermasyarakat
8. Truce
Truce merupakan suatu persetujuan untuk menghentikan interaksi yang sifatnya konflik atau persaingan untuk suatu periode waktu yang ditentukan.
9. Displacement
Displacement adalah suatu cara yang berhubungan dengan usaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan perhatian pada objek bersama.
Nah, itulah bentuk-bentuk akomodasi dalam interakasi sosial yang dalam sembilan bentuk, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan coercion? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!