Mengenal Makna Filosofis Batik Kawung, Simbol Kehidupan Manusia

By Jestica Anna, Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Motif batik kawung memiliki makna filosofis terkait dengan kehidupan manusia. (Unsplash/AgtoNugroho)

adjar.id - Siapa di sini yang pernah mengenakan batik dengan motif kawung?

Batik kawung merupakan motif yang berbentuk seperti irisan buah kawung atau kolang-kaling, berasal dari Yogyakarta.

Bentuknya yang mirip buah kawung ini ternyata menyimpan bermagai makna filosofis, lo.

Terdapat dua versi cerita yang mengilhami asal muasal batik motif kawung, Adjarian.

Kisah yang pertama menyatakan bahwa batik kawung diciptakan oleh Sultan Mataram yang keempat, yakni usltan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma.

Pada saat itu, sang sultan sedang mengamati pohon aren yang kemudian dilukis menjadi motif.

Kisah lain mengungkapkan bahwa motif kawung berasal dari salah seorang ibu di pedesaan.

Ibu tersebut adalah seorang ibu dari pemuda yang bijaksana, berwibawa, dan disegani banyak orang.

Pihak kerajaan pun tertarik dengan pemuda tersebut dan memanggilnya ke kerajaan.

Kemudian, sang ibu menyiapkan batik kawung untuk dikenakan anak saat menuju kerajaan.

Nah, berikut ini makna filosofis dari motif batik kawung.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Motif Batik dari Jawa Barat, Salah Satunya Batik Megamendung

Makna Filosofis Batik Kawung

1. Asal-Usul Manusia

Batik kawung yang memiliki bentuk layaknya kawung atau buah kolang-kaling menyimbolkan ajaran asal muasal manusia.

Motif tersebut hendaknya dapat membuat pemakai selalu ingat akan asal-usul dirinya.

2. Simbol Kesucian dan Umur Panjang

Selain menyimbolkan asal-usul manusia, motif batik kawung juga bermakna kesucian dan umur panjang.

Hal ini lantaran motif kawung yang menyerupai bunga lotus atau teratai.

3. Simbol Persatuan

Motif batik kawung berbentuk empat bulatan yang menyatu dan disusun secara geometris.

Susunan ini serupa dengan ungkapan Jawa yang berbunyi "Papat madhep limo pencer", artinya "Empat titik berhadapan dengan titik kelima sebagai pusat".

Makna dari ungkapan tersebut adalah adanya kesatuan untuk menciptakan kekuatan semesta.

Baca Juga: 4 Cara Melestarikan Kain Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia

4. Pemimpin yang Perkasa dan Adil

Pada mulanya, batik motif kawung hanya digunakan untuk golongan atau keluarga kerajaan saja, lo.

Orang-orang kerajaan yang mengenakan motif ini dinilai memiliki perilaku yang baik, perkasa, dan adil.

5. Bermanfaat

Seperti yang kita ketahui, batik kawung menyerupai buah kolang-kaling, yakni buah yang berasal dari pohon aren.

Pohon aren merupakan tumbuhan yang dapat berguna secara keseluruhan, mulai dari pohon, daun, hingga nira.

Diharapkan siapapun yang mengenakan batik kawung dapat bermanfaat bagi saiap saja layaknya pohon aren.

Nah, demikianlah makna filosifis motif batik kawung, Adjarian.

Coba Jawab!
Dari mana daerah asal motif batik kawung?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Simak video berikut ini, yuk!