adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa itu rima?
Rima merupakan pengulangan bunyi yang berselang, biasanya ditemui di larik sajak ataupun pada akhir larik sajak dalam puisi.
Nah, kali ini kita akan membahas soal seputar rima puisi.
Soal tersebut terdapat pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X, Bab 6, halaman 179.
Kita diminta untuk menganalisis rima dari sebuah puisi berjudul "Nyanyian Grimis" karya Soni Farid Maulana yang ada di halaman 178.
Yuk, simak pembahasan soal tersebut!
O iya, pembahasan soal ini dapat Adjarian manfaatkan sebagai referensi.
Untuk membantu dalam menganalisis puisi di atas, kalian dapat mengisi tabel berikut!
Pengaturan Rima
Tabel 6.7 Menjelaskan pengaturan rima dalam teks puisi
1. Pengaturan Rima: Bait 1
Baca Juga: Jawab Soal Diksi Puisi 'Nyanyian Grimis', Bahasa Indonesia Kelas X Bab 6 Kurikulum Merdeka
Penjelasan/Deskripsi:
Rima akhir bait pertama tidak berpola karena di akhir baris terdiri atas kata-kata: hujan, kuntum, kalbu, sukma, terpendam, dan muara.
Akan tetapi, dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-u-u-a-a-a.
2. Pengaturan Rima: Bait 2
Penjelasan/Deskripsi:
Rima akhir bait pertama tidak berpola karena di akhir baris terdiri atas kata-kata: keheningan, di bumi, matamu, pelangi, dan telaga.
Akan tetapi, dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-i-u-i-a.
3. Pengaturan Rima: Bait 3
Penjelasan/Deskripsi:
Rima akhir bait pertama tidak berpola karena di akhir baris terdiri atas kata-kata: nyanyian, itu, berapi, napasmu, lautan, hujan, hujan, rambutmu, bahasa, dan berdua.
Akan tetapi, dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-u-i-u-a-a-a-u-a-a.
Nah, itulah pembahasan soal seputar rima pada puisi berjudul "Nyanyian Grimis" dalam buku Bahasa Indonesia kelas X, Adjarian.