adjar.id - Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar macam-macam arti "raja" dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Secara harfiah, "raja" adalah pemimpin kerajaan atau kepala negara dengan bentuk pemerintahan monarki.
Namun, dalam bahasa Jawa, kata "raja" dapat memiliki arti yang bervariasi.
Perbedaan arti ini terjadi karena penambahan kata sebelum atau sesudah kata utamanya, yaitu "raja".
Misalnya saja, kata "raja" jika ditambahkan "lele" setelahnya, maka menjadi "raja lele".
Raja lele bukanlah raja dari ikan lele, melainkan salah satu jenis beras.
Selain "raja lele", masih banyak lagi istilah "raja" lainnya.
Coba kita simak bersama, yuk!
Negesi Tembung "Raja"
1. Raja = Ratu
(Raja)
Baca Juga: Negesi Tembung atau Macam-Macam Arti Kata 'Banyu' dalam Bahasa Jawa