Diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan pristiwa pemberontakan G30SPKI, Adjarian.
Pada mulanya, hari peringatan ini harus diperingati oleh TNI Angkatan Darat, seperti diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966.
Lalu, Jenderal Soeharto menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh selutuh Angkatan Bersenjata.
Hal ini untuk mengenang peristiwa yang menimpa enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat.
Ketujuh anggota Angkatan Bersenjata tersebut dituduh hendak melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.
Sebab, pada saat itu terjadi gejolak politik antara sejumlah partai politik dengan PKI, serta Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang kini dikenal dengan TNI.
Nah, kalau peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan untuk memeringati kali pertama dasar negara Indonesia dirumuskan.
Peristiwa ini bermula dari sidang BPUPKI pertama, tepatnya tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Pada sidang tersebut, terdapat tiga pendiri bangsa mengusulkan pemikirannya tentang dasar negara, yaitu Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo.
Kemudian, tepat pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya yang berisi konsep awal Pancasila.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila dan Para Tokoh di Balik Kelahiran Pancasila