Apa Itu Food Gathering?

By Rahwiku Mahanani, Senin, 3 Oktober 2022 | 15:40 WIB
Salah satu masa yang pernah dilalui umat manusia adalah food gathering atau masa berburu dan meramu. (freepik/macrovector)

adjar.id - Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan food gathering.

Yap, kehidupan manusia pada zaman dahulu pernah melalui masa food gathering.

Nah, sebenarnya apa itu food gathering?

Food gathering terjadi pada zaman Paleolitikum dan Mesolitikum.

Food gathering adalah masa ketika manusia purba hidup dengan cara berburu dan meramu.

Manusia purba yang hidup di masa food gathering atau masa berburu dan meramu adalah Pithecathropus erectus, Homo wajakensis, Meganthropus paleojavanicus, dan Homo soloensis.

Manusia purba ketika itu bertahan hidup dengan sangat bergantung pada alam, Adjarian.

Saat itu, manusia fokus untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Makanan kala itu hanyalah yang disediakan oleh alam.

Oleh karenanya, manusia pada masa tersebut hidup berpindah-pindah atau disebut nomaden.

Jadi, kalau di suatu tempat sudah tidak ada lagi makanan, maka mereka akan berpindah.

Selain hidup nomaden, ada lagi beberapa ciri kehidupan di masa food gathering lainnya.

Baca Juga: Mengenal Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara di Indonesia

Ciri-Ciri Kehidupan di Masa Food Gathering

1. Hidup Nomaden

Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, manusia purba di masa food gathering hidup secara nomaden.

Mereka akan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang memiliki sumber makanan dan air yang cukup.

Alasannya, karena pada masa itu manusia belum mengenal cara mengolah makanan atau membuat makanan sendiri.

O iya, biasanya manusia purba ketika itu hidup di daerah dekat sungai atau danau di mana hewan buruan biasanya mengambil minum.

2. Berburu dan Meramu

Untuk mencukupi kebutuhan makan, manusia saat itu berburu hewan seperti babi, rusa, kerbau, banteng, dan sebagainya.

Mereka juga menangkap ikan yang ada di sungai atau danau.

Tak hanya hewan, mereka juga mengumpulkan buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, dedaunan, dan sebagainya.

Kemudian, mereka meramu makanan di sekitar. 

3. Kelompok Kecil

Perburuan untuk memenuhi kebutuhan makanan ini dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil, Adjarian.

Biasanya kelompok tersebut terdiri dari laki-laki. Kemudian, hasil buruan dibagi untuk keluarga.

Kemudian para perempuan bertugas meramu dan juga mengumpulkan makanan yang tidak memerlukan banyak tenaga.

Baca Juga: Mengenal Masyarakat Praaksara Berdasarkan Corak Kehidupannya

Misalnya mengumpulkan bahan makanan dari tumbuhan yang bisa dikonsumsi.

Selain itu, perempuan juga bertugas membimbing anak-anak dalam meramu makanan.

4. Peralatan Seadanya

Untuk berburu dan juga mengumpulkan makanan, manusia purba kala itu masih menggunakan peralatan seadanya dari batu, tulang, ataupun kayu.

Peralatan-peralatan tersebut dibentuk dengan sangat sederhana dan masih kasar.

Contoh peralatan yang digunakan manusia purba ketika itu antara lain ialah kapak perimbas, kapak genggam, alat serpih, dan alat dari tulang serta kayu.

Nah, itulah gambaran mengenai apa itu food gathering, Adjarian.

Coba Jawab!
Pada masa food gathering, manusia purba hidup secara nomaden. Apa itu nomaden?
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.