Acuan dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 29 September 2022 | 14:00 WIB
Ada lima acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, salah satunya pendekatan multidisiplin. (pexels/Nejc Košir)

adjar.id – Terdapat acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, Adjarian.

Penjagaan sumber daya hutan dan pelestarian lingkungan untuk mencapai keberlangsungan hidup manusia masa sekarang sampai masa depan.

Hal ini menjadi tujuan penting dari kegiatan penghutanan berkelanjutan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai acuan dalam pengelolaan dari hutan berkelanjutan yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.

Hutan merupakan sumber daya yang penting dan mempunyai keterkaitan yang kuat dengan lingkungan hidup, baik secara sosial, fisik, maupun budaya.

Adanya kerusakan hutan akan berakibat terjadinya suatu perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, pantai, sungai, atau danau di sekitarnya.

Sehingga, diperlukan pengelolaan harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

O iya, pemanfaatan sumber daya alam mempunyai tujuan untama dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan lingkungan alam.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan berikut ini, Adjarian!

“Sumber daya alam mempunyai tugas ganda, yaitu sebagai penopang sistem kehidupan dan modal pertumbuhan ekonomi.”

Baca Juga: Hak dan Kewajiban terhadap Hutan

Acuan dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Adanya pemanfaatan secara rasional dan bijaksana menjadi acuan dalam pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi oleh pohon-pohon.

Terdapat beberapa hal yang menjadi acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan, di antaranya:

1. Integrasi dalam Pembuatan Kebijakan

Integrasi dalam pembuatan kebijakan terkait bidang ekonomi dan ekologi agar tercipta keselarasan dalam pengelolaan hutan.

Hal ini dikarekan kelestarian lingkungan harus dicapai bersama dengan tercapainya suatu kesejahteraan manusia.

2. Kebijakan Eksploitasi dan Pembinaan

Pembuatan kebijakan terkait dengan eksploitasi dan pembinaan dengan tujuan untuk menekan jumlah produksi sumber daya alam.

Sehingga, sumber daya alam tersebut bisa tetap berlangsung untuk masa depan dan berkelanjutan. 

“Adanya integrasi dalam pembuatan kebijakan menjadi hal yang penting dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.”

Baca Juga: 4 Upaya Menjaga Kelestarian Hutan yang Bisa Kita Lakukan

3. Pendekatan Multidisiplin

Dilakukan pendekatan multidisiplin untuk integrasi usaha pengelolaan yang meliputi perencanaan wilayah dan tata guna lahan.

Hal ini dilakukan agar tidak ada benturan terkait kepenting antara berbagai sektor.

4. Aktivitas Pengelolaan

Aktivitas yang terjadi dalam pengelolaan hutan berkelanjutan ini meliputi berbagai inventarisasi, implementasi, pengawasan, dan perencanaan.

5. Kebijakan Terhadap Pertimbangan Sumber Daya Alam

Kebijakan yang mengacu pada pertimbangan keberadaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dikarenakan tergolong pada jenis ekosistem yang kompleks.

Dengan demikian, diperlukan tahap perencanaan dan inventarisasi secara terpadu, pembentukan organisasi pelaksanaan, dan pengawasan yang baik.

Nah, itulah acuan dalam pengelolaan hutan berkelanjutan yang salah satunya adalah pendekatan multidisiplin, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa tujuan dilakukan integrasi dalam pembuatan kebijakan bidang ekonomi dan ekologi?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!