Bentuk Metode Penelitian Geografi

By Nabil Adlani, Senin, 26 September 2022 | 08:05 WIB
Bentuk metode penelitian geografi memudahkan peneliti dalam mempelajari kegiatan manusia dan karakteristik bumi. (pexels/NICE GUYS)

adjar.id - Metode penelitian geografi terdiri dar berbagai bentuk.

Berdasarkan prinsip geografi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi didapatkan melalui sebuah penelitian.

Metode penelitian yang dilakukan dalam geografi sangat berguna untuk mempelajari karakteristik bumi dan kegiatan manusia.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk metode penelitian geografi yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.

Sebagai salah satu disiplin ilmu, geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri dari berbagai bagian yang saling terkait.

Suatu sistem memiliki tiga bagian yang berbeda, yaitu bagian komponen, bagian input, dan bagian output.

Dalam geografi modern, yang dikenal dengan geografi terpadu digunakan tiga pendekatan atau hampiran.

Ketiga pendekatan tersebut yaitu analisis keruangan, kompleks wilayah, dan kelingkungan atau ekologi.

Selain itu, ada empat prinsip yang dipegang dalam geografi, yaitu prinsip penyebaran, prinsip deskripsi, prinsip korologi, dan prinsip interelasi.

Prinsip ini digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena dengan permasalahan lain.

Yuk, kita cari tahu bentuk metode penelitian geografi berikut ini, Adjarian!

"Metode penelitian dalam geogarfi sangat berguna untuk mempelajari kegiatan manusia dan karakteristik bumi."

Baca Juga: Jawab Soal Aspek-Aspek Geografis dan Contohnya

Metode Penelitian Geografi

Berikut beberapa bentuk metode penelitian geografi, di antaranya:

1. Studi Lapangan

Pengamatan secara langsung di lapangan berguna untuk mengetahui dan memahami permukaan bumi dan kegiatan manusia.

Metode ini digunakan dengan melakukan kegiatan peneliti secara langsung mengamati objek di lapangan.

Dengan melakukan studi lapangan, kita akan mengetahui karakteristik khusus yang dimiliki permukaan bumi.

Misalnya, mengamati kenaikan permukaan air sungai di titik keluar daerah tangkapan hujan.

"Adanya pengamatan secara langsung di lapangan akan memudahkan dalam mengetahui dan memahami permukaan bumi dan kegiatan manusia di lapangan."

2. Pemetaan

Metode pemetaan dilakukan dengan menyeleksi berbagai informasi di daerah yang akan dipetakan.

Seleksi ini akan menghasilkan berbagai informasi objek terpilih yang diperlukan saja, Adjarian.

Baca Juga: Prinsip dan Metode Penelitian Geografi

Sehingga, bisa menggambarkan tempat, karakteristik, dan pola unsur geografi dalam sebuah peta.

3. Wawancara

Wawancara atau interview dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden tentang berbagai hal yang perlu diketahui.

Responden diharapkan bisa menjawab dengan jelas semua pertanyaan yang diberikan agar memudahkan penelitian.

Metode wawancara ini digunakan jika hal-hal yang ingin diketahui tidak bisa didapatkan melalui metode pengamatan.

Misalnya, alasan penduduk tetap tinggal di rumah dalam wilayah yang rawan bencana banjir.

4. Kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan metode penelitian geografi yang menggunakan perhitungan matematika dan statistika.

Pengujian hasil penelitian yang berupa angka-angka dilakukan dengan adanya bantuan dari komputer.

Dengan metode ini, peneliti bisa menyederhanakan informasi yang rumit dan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana.

"Penggunaan metode kuantitatif digunakan agar bisa menyajikan hasil penelitian dalam bentuk yang lebih sederhana."

Baca Juga: 5 Klasifikasi Industri dalam Ilmu Geografi

5. Penggunaan Saran Ilmiah

Metode penggunaan sarana ilmiah dalam penelitian geografi, salah satunya adalah penginderaan jauh.

Penginderaan jauh bisa membantu untuk mengidentifikasi dan memperlajari permukaan bumi yang sulit dijangkau menggunakan studi lapangan.

Nah, itulah bentuk metode penelitian geografi yang terbagi menjadi lima bentuk, salah satunya studi lapangan.

Coba Jawab!
Apa tujuan dilakukannya studi lapangan sebagai metode penelitian geografi?
Petunjuk: Cek halaman 2.