Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan Lidah Buaya

By Jestica Anna, Sabtu, 24 September 2022 | 14:00 WIB
Tumbuhan lidah buaya dapat diangkat menjadi pembahasan teks laporan hasil observasi. (Pexels)

adjar.id - Apakah Adjarian sudah pernah menulis teks laporan hasil observasi tentang tumbuhan lidah buaya?

Untuk dapat menulis teks laporan hasil observasi tentang lidah buaya yang baik, kita harus memperhatikan struktur teksnya.

Nah, contoh teks laporan hasil observasi tentang tumbuhan lidah buaya di bawah ini bisa digunakan sebagai acuan.

Teks laporan hasil observasi atau biasa disebut teka LHO merupakan sebuah teks yang didapatkan dari hasil pengamatan.

Adapun struktur teks LHO terdiri atas pembuka atau deskripsi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi mantaat atau penutup.

Deskripsi umum berisi penjelasan secara umum latar belakang objek yang dideskirpsikan.

Deskripsi bagian menggambarkan objek yang diangkat secara lebih spesifik.

Sementara itu, deskripsi manfaat atau penutup berisi penjabaran manfaat objek dan kesimpulan.

Berikut contoh teks LHO tentang lidah buaya lengkap dengan strukturnya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Tumbuhan Lidah Buaya

Lidah Buaya

Baca Juga: Apa Saja Struktur Teks Laporan Hasil Observasi?

Pembuka atau Deskripsi Umum

Lidah buaya adalah jenis tumbuhan berdaging tebal yang berasal dari genus Aloe. Tumbuhan satu ini sifatnya menahun, menyebar di berbagai belahan bumi.

Diduga, lidah buaya berasal dari Kepulauan Canary, wilayah sebelah barat Afrika.

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman berjuta manfaat sejak zaman dahulu, hal ini tercatat dalam Egyptian Book of Remedies.

Diceritakan bahwa lidah buaya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik dan perawatan kulit sejak zaman Cleopatra.

Selain itu, orang-orang Yunani juga telah menemukan manfaat lidah buaya sebagai penyembuh berbagai penyakit pada awal tahun 333 SM.

Saat ini, lidah buata sudah banyak dibudidayakan baik di kawasan tropis maupun subtropis, hingga kawasan-kawasan kering di Benua Asia, Amerika, dan Australia.

Deskripsi Bagian

Terdapat tiga jenis lidah buaya yang banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan secara komersial.

Adapun ketiga jenis lidah buaya tersebut adalah Curacao aloe, Cape aloe, dan Socotrine.

Jenis yang banyak ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia adalah Aloe chinensis Baker.

Baca Juga: Pengertian, Karakteristik, dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-ciri dari jenis lidah buaya tersebut adalah pelepahnya berwarna hijau muda, bunga berwarna oranye, pelepah bagian atas sedikit cekung dan mempunyai totol putih ketika masih muda.

Lidah buaya dapat berkembang biak dengan tunas.

Dalam pertumbuhannya, lidah buaya akan menciptakan sebuah simbiosis bersama jamus, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan mineral di tanah.

Apabila ditanam di pot, lidah buaya memerlukan tanah yang berpasir dan cukup kering, serta sinar matahari yang cukup, tidak terlalu menyengat atau redup.

Sebab, tanaman lidah buaya dapat terluka jika ditanam di tanah yang lembap dan sinar matahari menyengat.

Penutup

Lidah buaya sudah banyak dipergunakan sebagai produk kecantikan dan kesehatan sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani Kuno.

Banyak negara yang sudah membudidayakan lidah buaya, termasuk di wilayah kering.

Saat ini, lidah buaya banyak dimanfaatkan sebagai produk kesehatan komersial, seperti gel lidah buaya yang dapat meredakan penyakit kulit.

Nah, demikianlah contoh teks laporan hasi observasi tentang tumbuhan lidah buaya, Adjarian.

Coba Jawab!
Sebutkan struktur teks laporan hasil observasi!
Petunjuk: Cek halaman 1.