Mengapa Penjaga Gawang dalam Sepak Bola Menggunakan Sarung Tangan?

By Nabil Adlani, Kamis, 22 September 2022 | 19:00 WIB
Penjaga gawang dalam sepak bola menggunakan sarung tangan agar menghindari tangan mengalami cedera. (unsplash/Jeffrey F Lin)

adjar.id – Seorang penjaga gawang dalam sepak bola biasanya menggunakan sarung tangan sebagai pelengkap saat pertandingan.

Penjaga gawang atau kiper menjadi salah satu pemain dalam sepak bola yang berbed dari pemain lainnya.

Selain boleh menyentuh bola dengan tangan, penjaga gawang juga memiliki kelengkapan tambahan berupa sarung tangan.

Meski begitu, dalam aturan FIFA tidak ada pernyataan tentang kewajiban penggunaan sarung tangan bagi penjaga gawang, lo.

Jadi, penjaga gawang sebenarnya boleh saja tidak menggunakan sarung tangan saat sedang dalam pertandingan, Adjarian.

Akan tetapi, pada kenyataannya penjaga gawang lebih sering menggunakan sarung tangan, baik saat bertanding maupun berlatih.

Penjaga gawang terakhir yang tampil tanpa menggunakan sarung tangan di ajang internasional adalah penjaga gawang Timnas Portugal yaitu Ricardo.

Ricardo tampil tanpa menggunakan sarung tangan saat tendangan adu penalti di Euro 2004 menghadapi Timnas Inggris.

Tanpa menggunakan sarung tangan, Ricardo berhasil mengagalkan tendangan penalti dari Darius Vassell.

Ada beberapa alasan penjaga gawang dalam sepak bola menggunakan sarung tangan.

Kita cari tahu bersama, yuk!

Baca Juga: Sejarah Penggunaan Kartu Merah dan Kartu Kuning di Dunia Sepak Bola

Sejarah Sarung Tangan Penjaga Gawang dalam Sepak Bola

Adjarian, pada awalnya penjaga gawang dalam sepak bola tidak menggunakan sarung tangan.

Akan tetapi, setelah tahun 1940 sarung tangan mulai diperkenalkan bagi penjaga gawang dalam sepak bola.

Penjaga gawang asal Argentina, Amadeo Carrizo menjadi penjaga gawang pertama yang menggunakan sarung tangan saat pertandingan, Adjarian.

Pada zaman dahulu, penggunakan sarung tangan ini bertujuan untuk menghangatkan tangan penjaga gawang karena udara yang dingin.

Saat bermain di cuaca yang dingin, tangan penjaga gawang menjadi beku dan sulit untuk menangkap bola.

Maka dari itu, kemudian penjaga gawang menggunakan sarung tangan pertama yang terbuat dari bahan wol untuk kehangatan tangannya.

Sarung tangan kemudian dirancang agar tidak hanya menghangatkan tangan, tetapi juga bisa meningkatkan performa penjaga gawang.

Penjaga gawang asal Jerman Barat, Sepp Maier kemudian merancang sarung tangan tersebut di tahun 1973.

Kemudian di tahun 1974, penjaga gawang tersebut menggunakan sarung tangan rancangannya pada gelaran Piala Dunia 1974.

Penjaga Gawang Menggunakan Sarung Tangan

Baca Juga: Apa Itu Handball dalam Sepak Bola?

Penggunaan sarung tangan bagi penjaga gawang memiliki beberapa alasan, Adjarian.

Pertama, penggunaan sarung tangan bisa berfungsi sebagai pelindung bagi tangan penjaga gawang.

Sarung tangan bisa mencegah tangan penjaga gawang terkena cedera akibat benturan dengan pemain lawan.

Selain itu, penggunaan sarung tangan juga bisa meminimalisir terjadinya cedera akibat menahan tendangan lawan yang lawan.

Kedua, penggunaan sarung tangan bisa berfungsi untuk memaksimalkan tangkapan bola bagi penjaga gawang.

Sarung tangan bagi penjaga gawang didesain khusus yang bisa mengurangi laju bola saat ditangkap.

Sehingga tangkapan penjaga gawang akan menjadi lebih maksimal saat mendapatkan tendangan dari lawan.

Nah, itu tadi Adjarian, alasan penjaga gawang dalam sepak bola menggunakan sarung tangan saat pertandingan.

Coba Jawab!

Kapan sarung tangan pertama kali digunakan dalam sepak bola?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!