Jawab Soal Penulisan Tanda Baca, Bahasa Indonesia Kelas X Bab 5 Kurikulum Merdeka

By Aldita Prafitasari, Rabu, 21 September 2022 | 16:20 WIB
Terdapat soal memperbaiki kesalahan penulisan tanda baca, buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka, Bab 5, halaman 140. (Unsplash)

Alasan: Kata langsung yang dikatakan oleh seseorang diberi tanda petik.

4. Kemudian pada 8 Maret 1943 Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta Ki Hadjar Dewantara dan KH Mas Mansur mendirikan Poetera; Pusat Tenaga Rakyat.

Kalimat perbaikan: 

Kemudian, pada 8 Maret 1943, Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansur mendirikan Poetera (Pusat Tenaga Rakyat).

Alasan: Tanda baca koma tidak digunakan untuk memisahkan kata perincian (seperti Soekarno Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur).

Tanda kurung tidak digunakan untuk memisahkan kata singkatan dan kepanjangannya.

5. Pada tanggal 23 September 1927 Hatta bersama Ali Sastroamidjojo- Nazir Datuk Pamuntjak Abdul Madjid Djojoadhiningrat; ditangkap oleh penguasa Belanda

Kalimat perbaikan: 

Pada tanggal 23 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan Abdul Madjid Djojoadhiningrat ditangkap oleh penguasa Belanda.

Alasan: Kalimat dalam soal memiliki kesalahan tanda baca, karena tidak menggunakan tanda koma (,) untuk memisahkan kalimat.

Nah, itulah pembahasan soal memperbaiki kesalahan penulisan tanda baca dalam buku Bahasa Indonesia kelas X, Adjarian.

Baca Juga: Jawab Soal Teks 'Biografi I Gusti Ngurah Rai', Bahasa Indonesia Kelas X Bab 5 Kurikulum Merdeka