Jenis-Jenis Kelompok Sosial

By Rahwiku Mahanani, Rabu, 21 September 2022 | 13:30 WIB
Ada banyak jenis kelompok sosial di dalam masyarakat. (pxhere)

adjar.id - Jenis-jenis kelompok sosial yang ada di masyarakat sangat beragam.

Yap, manusia memang merupakan makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, setiap individu tidak akan benar-benar bisa hidup tanpa individu lain.

Setiap orang pasti berhubungan dengan orang lain.

Nah, hubungan antara satu orang dengan orang lain dengan kedekatan dan kesamaan kepentingan akan membentuk kelompok sosial.

Secara garis besar, jenis kelompok sosial ada dua, yakni kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur.

Kedua jenis kelompok sosial tersebut masih dibagi menjadi beberapa jenis kelompok sosial lagi.

Supaya jelas, yuk, kita pelajari bersama jenis-jenis kelompok sosial yang dilansir dari e-Modul Sosiologi Kemdikbud (2019) berikut ini.

Jenis-Jenis Kelompok Sosial

Kelompok Sosial Teratur

1. Kelompok Primer

Kelompok primer adalah kelompok kecil yang memiliki beberapa ciri seperti sifat intimitasi, asosiasi tatap muka, serta kerja sama.

Anggota kelompok primer biasanya berhubungan erat karena sering bertatap muka dan mengenal dekat satu sama lain.

Baca Juga: 5 Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

2. Kelompok Sekunder

Kelompok sekunder adalah kelompok formal impersonal yang hanya mempunyai sedikit kedekatan sosial.

Interaksi dalam kelompok ini biasanya tidak langsung dan kurang bersifat kekeluargaan.

Kelompok sekunder biasanya memiliki hubungan objektif dengan peran untuk mencapai suatu tujuan bersama.

3. Kelompok Dalam (In Group)

Kelompok dalam adalah bentuk kesadaran dari diri seseorang mengenai identitas diri di dalam suatu kelompok.

Misalnya kata "ku" pada keluargaku yang menunjukkan seseorang tersebut merupakan bagian dari sebuah kelompok.

4. Kelompok Luar (Out Group)

Kelompok luar berarti seseorang merasa bahwa dirinya bukanlah bagian dari suatu kelompok.

5. Kelompok Formal

Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki peraturan tegas untuk mengatur dan mengoordinasi hubungan antaranggota demi mencapai suatu tujuan.

Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

6. Kelompok Informal

Kelompok informal adalah kelompok yang terbentuk dari adanya proses interaksi, daya tarik, dan berbagai kebutuhan.

Keanggotaan dalam kelompok ini biasanya tidak teratur tetapi memiliki pembagian tugas jelas.

Hanya saja sifatnya informal dan berlandaskan rasa simpati dan kekeluargaan.

Contohnya adalah kelompok arisan.

7. Paguyuban (Gemeinscaft)

Paguyuban adalah kelompok dengan anggota yang memiliki ikatan batin murni dan alami berdasarkan rasa cinta dan persatuan batin yang telah dikodratkan.

Contohnya keluarga atau kelompok kekeluargaan.

8. Patembayan (Gesellscaft)

Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek.

Kelompok ini memiliki sifat imajiner dengan struktur yang bersifat mekanis seperti halnya yang ada di dalam mesin.

Baca Juga: Macam-Macam Kelompok Sosial Berdasarkan Ikatan Anggota

Contohnya antara lain ikatan antarpedagang dan organisasi yang ada di suatu pabrik.

9. Membership Group

Membership group adalah kelompok yang anggotanya adalah orang-orang secara fisik.

10. Reference Group

Reference group adalah kelompok yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok tersebut, dalam membentuk pribadi dan perilaku. 

11. Kelompok Okupasional

Kelompok okupasional adalah kelompok yang terdiri dari individu-individu yang memiliki pekerjaan sejenis.

Contohnya Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.

12. Kelompok Volunter

Kelompok volunter adalah kelompok yang terdiri dari individu dengan kepentingan sama, tetapi tidak memperoleh perhatian dari masyarakat.

Jenis kelompok ini memenuhi kepentingan anggota secara individu tanpa mengganggu kepentingan masyarakat umum.

Baca Juga: Apa Perbedaan In Group dan Out Group dalam Kelompok Sosial?

Kelompok Sosial Tidak Teratur

1. Kerumunan Sosial (Crowd)

Kerumunan sosial adalah kumpulan orang yang ada di suatu tempat dan suatu waktu yang hanya sementara dan tidak saling berhubungan dengan tetap.

2. Publik

Publik adalah kelompok yang bukan merupakan sebuah kesatuan.

Intiraksi yang terjadi berlangsung tidak langgeng dan hanya melalui alat komunikasi.

3. Massa

Massa adalah keseluruhan dari kerumunan sosial, Adjarian.

Massa terbentuk sejalan dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern.

Itulah jenis-jenis kelompok sosial.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan Reference group? 
 Petunjuk: Cek halaman 4.