adjar.id – Bentuk interaksi sosial asosiatif di masyarakat sangatlah beragam.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa membangun hubungan dengan orang lain.
Dengan kata lain, manusia akan selalu melakukan sebuah interaksi sosial antarsesamanya, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk dari interaksi sosial asosiatif yang menjadi materi IPS kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
Interkasi sosial adalah sebuah tindakan sosial yang sifatnya timbal balik, antara dua pihak atau lebih.
Adanya interaksi sosial bersifat timbal balik ini bisa menciptakan adanya kontak sosial dan komunikasi.
O iya, kontak sosial ini menjadi syarat awal bagi terciptanya sebuah interaksi sosial dalam masyarakat.
Sebuah interaksi sosial belum terjadi jika hanya ada kontak tanpa dibarengi dengan adanya komunikasi, lo.
Sehingga, komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting untuk terciptanya sebuah interaksi sosial.
Yuk, kita cari tahu bentuk interaksi sosial asosiatif berikut ini, Adjarian!
“Interaksi sosial bisa terpenuhi jika adanya komunikasi sebagai syarat terjadinya interaksi sosial.”
Baca Juga: Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah interaksi sosial asosiatif.
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk proses sosial yang mengarah pada kerja sama antarpihak yang terlibat.
Berikut beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif di antaranya:
1. Kerja Sama
Kerja sama adalah interaksi sosial yang terjadi jika terdapat dua pihak atau lebih yang mengikatkan diri untuk memenuhi kepentingan bersama atau karena persamaan tujuan.
Kerja sama atau bisa juga disebut cooperation bisa berupa kolaborasi atau koalisi yang melibatkan beberapa pihak.
“Kerja sama bisa terjadi jika ada dua pihak atau lebih melakukan kegiatan bersama untuk tujuan bersama.”
2. Akomodasi
Akomodasi adalah upaya meredakan ketegangan karena adanya pertentangan yang terjadi.
Hal ini dilakukan dengan cara memenuhi sebagian tuntutan dari pihak-pihak yang sedang bertikai.
Baca Juga: Contoh Interaksi Sosial
Tujuan dari adanya akomodasi ini adalah untuk mencapai perimbangan dan mencegah membesarkan suatu pertentangan, Adjarian.
Variasi dari bentuk akomodasi ini bisa berupa arbitrasi, mediasi, kompromi, toleransi, dan konsiliasi.
3. Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru.
Dalam proses ini, budaya baru yang terbentuk merupakan budaya yang berbeda dari budaya asal yang ikut membentuk budaya baru tersebut.
Atau dengan kata lain, kebudayaan baru ini merupakan penggabungan dari dua budaya yang berbeda tadi.
4. Akulturasi
Akulturasi sering kali disamakan dengan asimilasi, padahal keduanya jelas sangat berbeda.
Proses akulturasi ini adalah proses dua budaya atau lebih yang saling berinteraksi, tetapi masing-masing kebudayaan tetap mempertahankan budaya aslinya.
Selain itu, batas-batas perbedaan yang ada pada dua kebudayaan tersebut juga tidak hilang dan tetap ada.
“Asimilasi menghasilkan budaya baru yang merubah budaya asal, sementara akulturasi tidak menghilangkan budaya asal.”
Baca Juga: Tujuan dan Dasar Interaksi Sosial di Masyararakat
Nah, itu tadi Adjarian, bentuk interaksi sosial asosiatif yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah kerja sama.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan akomodasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!