Bagaimana Cara Menulis Kata Sandang Si dan Sang yang Tepat?

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 20 September 2022 | 09:00 WIB
Penulisan kata sandang dalam bahasa Indonesia, yakni si dan sang bisa berpedoman pada PUEBI. (adjar.id/RM)

adjar.id - Apakah Adjarian masih kebingungan dengan cara penulisan kata sandang si dan sang?

Yap, di dalam bahasa Indonesia ada yang disebut dengan kata sandang atau artikel, Adjarian.

Cara penulisan kata sandang si dan sang yang tepat bisa mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.

Berikut aturan penulisan kedua kata sandang tersebut berdasarkan PUEBI.

Ditulis secara Terpisah

Kata sandang si dan sang ditulis secara terpisah dari kata yang mengikutinya, Adjarian.

Contoh penulisan kata sandang si:

1. Tidak ada nama si pengirim pada paket tersebut.

2. Orang itu berlari mengejar si pencopet.

3. Anjing itu berteman dengan baik dengan si kucing hitam.

Contoh penulisan kata sandang sang:

1. Anak itu akhirnya berhenti menangis setelah sang kakak datang.

Baca Juga: Cara Menulis Singkatan yang Terdiri dari 3 dan 2 Huruf

2. Anak kecil itu terpisah dengan sang ibu.

3. Pengunjung pameran itu sangat ingin bertemu dengan sang pelukis.

Ditulis dengan Huruf Kapital

Huruf awal kata sandang sang perlu ditulis dengan huruf kapital jika merupakan unsur nama Tuhan. Contohnya:

1. Ia percaya yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Sang Pencipta.

2. Umat Hindu memuja Sang Hyang Widhi Wasa di pura.

Nah, itulah cara penulisan kata sandang si dan sang sesuai dengan PUEBI, Adjarian.

Coba Jawab!
Kata sandang ditulis dengan dipisah atau digabung dengan kata yang mengikutinya?
Petunjuk: Cek halaman 1.