Mobilitas Vertikal: Jenis dan Prinsip Umum

By Nabil Adlani, Senin, 19 September 2022 | 10:30 WIB
Mobilitas sosial dalam masyarakat terdiri dari berbagai jenis, di antaranya mobilitas sosial naik dan turun. (unsplash/José Martín Ramírez Carrasco)

adjar.id – Sudah tahu jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal?

Mobilitas vertikal adalah salah satu dari berbagai jenis mobilitas sosial di masyarakat.

Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggotamasyarakat dari status sosial yang satu ke status sosial yang lainnya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai mobilitas vertikal, baik dari jenis maupunprinsip umum yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

O iya, mobilitas vertikal adalah sebuah peralihan individu atau objek-objek sosial dari suatukedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat.

Adanya mobilitas vertikal ini memberikan kemungkinan terjadinya pergeseran status, baikke bawah maupun ke atas.

Yuk, kita cari tahu jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal berikut ini, Adjarian!

“Mobilitas sosial memiliki kaitan yang erat dengan stratifikasi sosial ataupelapisan sosial.”

Jenis Mobilitas Vertikal

Sesuai dengan arahnya, mobilitas vertikal terbagi menjadi:

1. Mobilitas Vertikal Naik

Baca Juga: Saluran-Saluran Mobilitas Vertikal Menurut Pitirim A. Sorokin

Mobilitas vertikal naik adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju padatingkat yang lebih tinggi.

Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas vertikal naik, di antaranya:

- Masuknya individu yang memiliki kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebihtinggi.

- Pembentukan kelompok baru, yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggidari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.

2. Mobilitas Vertikal Turun

Mobilitas vertikal turun adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju padatingkat yang lebih rendah.

Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas sosial turun, di antaranya:

- Turunnya kedudukan sosial individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.

- Turunnya derajat sekelompok individu yang bisa berupa disintegrasi dalam kelompoksebagai suatu kesatuan.

“Mobilitas vertikal terbagi menjadi mobilitas sosial naik dan mobilitas sosialrendah.”

3. Mobilitas Vertikal Intragenerasi

Baca Juga: 4 Proses dalam Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal intragenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam diri seseorangatau mobilitas yang dialami oleh orang itu sendiri.

4. Mobilitas Vertikal Antargenerasi

Mobilitas vertikal antargenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi antara dua generasiatau lebih.

Misalnya, generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya, atau generasisekarang dengan generasi terdahulu.

“Mobilitas sosial antargenerasi terjadi antara dua generasi atau lebih, salahsatunya generasi sekarang dan terdahulu.”

Prinsip Umum Mobilitas Vertikal

Menurut Pitirim A. Sorokin, prinisp umum yang sangat penting bagi mobilitas vertikal, diantaranya:

1. Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem pelapisannya secara mutlak tertutup,sekalipun itu pada masyarakat yang memakai tipe kasta.

Walaupun mobilitas sosial hampir tidak terlihat pada tipe kasta, namun diyakini prosesmobilitas sosial vertikal ini pasti ada.

2. Betapapun terbukanya sistem pelapisan sosial dalam suatu masyarakat, tidak mungkinmobilitas sosial vertikal bisa dilakukan sebebas-bebasnya atau sedikit banyak pasti adahambatannya.

3. Tidak ada mobilitas sosial vertikal yang umum dan berlaku bagi semua masyarakatkarena setiap masyarakat mempunyai ciri-ciri khas dalam mobilitas sosial vertikal.

Baca Juga: Mobilitas Sosial Vertikal dan Contoh-contohnya

4. Laju mobilitas sosial vertikal yang di disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, pekerjaan,dan politik adalah berbeda-beda.

Nah, itu tadi Adjarian, Jenis dan prinsip umum dari mobilitas vertikal dalam masyarakat.

Coba Jawab!
Apa saja ciri-ciri mobilitas vertikal turun?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!