adjar.id – Indonesia memiliki sebaran sumber daya kelautan yang besar, Adjarian.
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan sebutan negara maritim.
Wilayah Indonesia sebagian besar berupa perairan dengan luas laut yang bisa mencapai 5,9 juta km2.
Selain itu, Indonesia juga menjadi negara nomor dua dengan garis pantai terpanjang mencapai 95.161 km setelah negara Kanada, lo.
Nah, kali ini kita akan membaha smengenai sebaran dari sumber daya kelautan di Indonesia berdasarkan ekoregion yang menjadi materi geografi kelas 11 Kurikulum Merdeka.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.
Indonesia sendiri mempunyai laut yang luas dengan potensi sumber daya yang tinggi, Adjarian.
Hal ini meliputi hutan mangrove seluas 19% dari luas hutan mangrove dunia, terumbu karang seluas 18% dari luas terumbu karang dunia, dan padang lamun.
Potensi sumber daya kelautan Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu potensi SD kelautan yang bisa diperbarui dan tidak bisa diperbarui.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai sebaran sumber daya kelautan di Indonesia berdasarkan ekoregion berikut ini!
“Indonesia merupakan negara yang dipisahkan oleh lautan sehingga memiliki banyak pulau-pulau dengan potensi sumber daya kelautan yang tinggi.”
Baca Juga: Potensi Kelautan sebagai Sumber Daya Alam Indonesia, Materi Geografi Kurikulum Merdeka
Sebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia
Berikut delapan belas ekorigion dari sebaran potensi kelautan Indonesia, yaitu:
1. Ekoregion Samudra Hindia yang berada di sebelah barat Sumatra yang memiliki empat cekungan sedimen dengan keragaman habitat pesisir laut yang tinggi, potensi migas, dan pariwisata.
2. Ekoregion Samudra Hindia di sebelah selatan Jawa yang memiliki dua cekungan sedimen dengan potensi migas, keragaman hayati, dan lautan yang dalam di Pelabuhan Ratu.
3. Ekorigion Selat Malaka yang memiliki keragaman hayati, potensi migas, jalur pelayaran internasional, dan wisata bahari.
4. Ekoregion Laut Natuna yang memiliki tiga cekungan berpotensi migas dengan memiliki keanekaragaman hayati dan kekayaan jenis ikan.
5. Ekoregion Selat Karimata memiliki dua cekungan berpotensi migas, wisata bahari, tambah timas, dan hutan mangrove.
6. Ekoregion Laut Jawa yang memiliki tujuh cekungan berpotensi migas, potensi perikanan yang tinggi, dan memiliki beberapa ekosistem.
7. Ekoregion Laut Sulawesi yang memiliki tiga cekungan berpotensi migas dan memiliki potensi perikanan yang tinggi.
8. Ekoregion Selat Makassar yang memiliki empat cekungan berpotensi migas, perikanan, tempat wisata, dan keanekaragaman hayati yang tinggi.
“Ekoregion Laut Jawa memiliki tujuh cekungan yang berpotensi migas.”
Baca Juga: Potensi yang Dimiliki Indonesia sebagai Negara Maritim
9. Ekoregion Perairan Bali dan Nusa tenggara yang memiliki enam cekungan berpotensi migas, perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, taman nasional, dan kawasan konservasi.
10. Ekoregion Teluk Tomini yang banyak terdapat berbagai aktivitas seperti hidrotermal bawah laut, pemijahan Ikan Sidat, biodiversitas endemik, wisata, dan potensi perikanan.
11. Ekoregion Laut Halmahera yang memiliki lima cekungan berpotensi migas, energi terbarukan, pertambangan nikel, keanekaragaman hayari, dan potensi perikanan.
12. Ekoregion Laut Banda yang memiliki tiga cekungan berpotensi migas, perairan laut yang jernih, pulau karang, terumbu karang unik, dan potensi perikanan.
13. Ekoregion Laut Banda di sebelah timur Sulawesi yang memiliki lima cekungan berpotensi migas, keanekaragaman hayati, biodiversitas endemik, dan potensi perikanan.
14. Ekoregion Laut Banda di sebelah selatan Sulawesi dan Teluk Bone yang memiliki empat cekungan berpotensi minyak gas, keanekaragaman hayati karang tertinggi di dunia, dan wisata.
15. Ekoregion Laut Seran dan Teluk Bintuni yang memiliki empat cekungan berpotensi migas, ekosistem mangrove yang luas, keanekaragaman terumbu jarang, biodiversitas endemik, dan potensi perikanan.
16. Ekoregion Samudra Pasifik di utara Papua yang memiliki dua cekungan berpotensi migas, perikanan, terdapat genus karang terbesar di perairan laut hangat.
17. Ekoregion Teluk Cendrawasih yang memiliki cetacea atau mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba, biodiversitas endemik hiu paus, potensi wisata, sumber daya migas, serta potensi perikanan.
18. Ekoregion Laut Arafura yang memiliki tiga cekungan berpotensi migas, budi daya mutiara, potensi perikanan, habitat penyu hijau, buaya muara, dan mangrove.
“Pada ekoregion Teluk Cendrawasih terdapat cetacea dan biodiversitas endemik hiu paus.”
Baca Juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Nah, itu tadi Adjarian, delapan belas sebaran sumber daya kelautan di Indonesia berdasarkan pada ekoregion.
Coba Jawab! |
Apa saja sumber daya kelautan pada ekoregion Selat Malaka? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |