adjar.id - Salah satu ciri teks prosedur adalah adanya kalimat perintah, ajakan, dan imbauan.
Selain itu, ada juga kata keterangan cara, tujuan, dan alat untuk memperjelas langkah-langkahnya.
Nah, kali ini kita akan membahas seputar kalimat perintah, ajakan, dan imbauan, serta kata keterangan pada teks prosedur.
Soal-soal tersebut terdapat di dalam buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII halaman 93.
Teks yang akan dibahas kali ini bertajuk "Kultur Jaringan".
Sesuai dengan judulnya, kita akan diajak untuk menyimak teks tentang langkah-langkah membuat kultur jaringan, Adjarian.
Pahami dan amatilah kutipan teks tentang kultur jaringan tersebut, sebab kita akan menelaah setiap kalimat yang disampaikan.
Langsung saja kita simak soal-soalnya, yuk!
Menjawab Soal Seputar Teks Prosedur "Kultur Jaringan"
1. Dapatkah kalian menemukan kalimat perintah, ajakan, atau imbauan pada kutipan cerita tersebut? Tuliskan kalimat-kalimat tersebut pada buku tulis.
Jawaban: Berikut kalimat perintah, ajakan, dan imbauan pada kutipan teks prosedur "Kultur Jaringan".
- Kalimat perintah
- "Nah, kita sudah bisa menyiapkan proses pembibitan. Tolong ambilkan karung bibitnya," Paman Unus menoleh kepada dua karyawan kontraktornya.
- "Sekarang, tolong bantu ambil air degan ember," Paman menunjuk ember-ember di sekitar kami.
- Paman Unus menyuruh aku, Maya, Norris, dan Tambusai menginjak-injak agar kulit buah kopi terkelupas, tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas.
- Paman Unus lantas menyuruh kami menumpahkan buah kopi yang sudah diinjak-injak ke dalam ember berisi air.
- Kalimat ajakan
- "Nah, kita sudah bisa menyiapkan proses pembibitan. Tolong ambilkan karung bibitnya," Paman Unus menoleh kepada dua karyawan kontraktornya.
- Kalimat imbauan
- "Kita membutuhkan semua buahnya untuk memperoleh dua ribu bibit yang baik."
- "Kalian perhatikan baik-baik, inilah cara menyortir bibit paling klasik, paling tua. Sebagian besar biji kopi akan tenggelam, sebagian lagi terapung. Biji-biji kopi yang terapung harus dibuang. Juga biji kopi yang ukurannya terlalu besar, terlalu kecil, tidak seragam, dibuang. Itu bukan bibit yang baik."
2. Adakah yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat yang telah kalian catat tersebut?
Jawaban: Kalimat yang berisi perintah, ajakan, dan imbauan sangat melekat dengan teks prosedur.
Kalimat-kalimat tersebut memengaruhi pembaca untuk melakukan hal yang dituturkan.
3. Apa saja keterangan yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut?
Jawaban: Terdapat dua keterangan pada kutipan teks tersebut, yaitu keterangan tujuan dan cara.
- Keterangan tujuan
- "Kita membutuhkan semua buahnya untuk memperoleh dua ribu bibit yang baik."
- Paman Unus menyuruh aku, Maya, Norris, dan Tambusai menginjak-injak agar kulit buah kopi terkelupas, tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas.
- Paman unus menumpahkan abu gosok ke atas biji kopi untuk menghilangkan lendir buah.
- Keterangan alat
- "Sekarang, tolong bantu ambil air dengan ember," Paman menunjuk ember-ember di sekitar kami.
4. Menurut kalian, apakah kutipan cerita di atas memuat tahapan prosedur yang jelas untuk membuat kultur jaringan?
Jawaban: Iya, sebab setiap langkah yang disampaikan disertai kalimat perintah, ajakan, dan imbauan serta dilengkapi kata keterangan.
5. Setelah membaca kutipan cerita di atas, menurut kalian, apakah mudah atau sulit untuk membuat sebuah kultur jaringan? Tuliskan alasan kalian!
Jawaban: Setelah membaca dan memahami kutipan di atas, tidak sulit membuat sebuah kultur jaringan, kita hanya membutuhkan bahan dan alat yang mudah ditemukan di sekitar.
Itulah pembahasan soal seputar teks prosedur berjudul Kultur Jaringan, Adjarian.