adjar.id - Ada tiga hal yang dijadikan sebagai tolok ukur kualitas penduduk.
Penduduk, warga negara, dan sumber daya manusia adalah tiga istilah untuk menjelaskan sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu.
Ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan dan penekanan masing-masing, walaupun pada prinsipnya sama-sama menelaah kajian tentang manusia.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai aspek yang digunakan untuk mengetahui tolok ukur kualitas penduduk dalam materi geografi kelas 11 SMA.
O iya, penduduk bisa didefinisikan sebagai sejumlah manusia baik secara individu maupun kelompok uang menempati wilayah atau negara tententu minimal dalam waktu satu tahun.
Waktu satu tahun tersebut diambil saat ada pendataan atau sensus penduduk di wilayah atau negara tersebut.
Agar bisa mendapatkan kondisi kependudukan suatu wilayah atau negara, diperlukan data yang akurat mengenai aspek-aspek kualitas dan kuantitas penduduk, Adjarian.
Tingkat akurasi data yang didapatkan sangat memengaruhi ketelitian hasil analisis dan prediksi kondisi kependudukan.
Di Indonesia, lembaga yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan mempublikasikan data kependudukan adalah Badan Pusat Statistik atau BPS.
Yuk, kita cari tahu tiga tolok ukur kualitas penduduk berikut ini!
“Sumber daya kependudukan di Indonesia bisa melalui sensus, survey, dan registrasi penduduk.”
Baca Juga: Jawab Soal Upaya-Upaya untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan
Tolok Ukur Kualitas Penduduk
Aspek demografi yang harus diperhatikan dalam mengkaji kependudukan adalah permasalahan potensi kualitas penduduk, Adjarian.
Berikut tiga aspek yang menjadi tolok ukur kependudukan, yaitu:
1. Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa.
Melalui pendidikan, proses pendewasaan dan pengembangan potensi penduduk bisa dikembangkan.
Penduduk dengan tingkat pendidikan yang relatif tinggi mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini akan berbanding terbalik dengan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah yang akan kesulitan beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu, sangatlah tepat jika pemerintah Indonesia menempatkan kualitas penduduk sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan nasional.
Komposisi penduduk berdasarkan kualitas pendidikan umunya diukur dengan persentase jumlah penduduk yang berhasil menempuh setiap jenjang pendidikan.
“Semakin banyak proporsi jumlah penduduk yang berhasil menyelesaikan studi sampai jenjang SMA dan perguruan tinggi, maka kualitas penduduk akan semakin baik.”
Baca Juga: Permasalahan Kualitas dan Kuantitas Penduduk di Indonesia
2. Tingkat Kesehatan
Aspek kedua yang dijadikan sebagai tolok ukur kualitas penduduk adalah tingkat kesehatan.
Hal ini bisa dipahami, sebab apalah arti penduduk dengan kualitas banyak dengan tingkat pendidikan tinggi, tetapi tingkat kesehatannya rendah.
Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dengan melihat beberapa aspek, yaitu:
- Tingkat Kematian Bayi
Tingkat kematian bayi berhubungan dengan tingkat kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi keluarga, kesiapan fisik saat proses persalinan, dan pemerataan fasilitas kesehatan.
Semakin rendah angka kematian bayi, maka semakin tinggi kualitas kesehatan sebagai besar penduduk wilayah atau negara tersebut.
- Angka Harapan Hidup
Selain angka kematian bayi, faktor lain yang menjadi indikasi kesehatan penduduk adalah angka harapan hidup.
Angka harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup atau usia yang bisa dijalani penduduk sejak dilahirkan sampai meninggal dunia.
“Dua aspek yang menjadi tolok ukur tingkat kesehatan penduduk adalah angka kematian bayi dan angka harapan hidup.”
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Penduduk di Indonesia
3. Tingkat Pendapatan
Faktor ketiga yang bisa dijadikan parameter kualitas penduduk adalah tingkat pendapatan yang berhubungan dengan status ekonomi sebagian besar penduduk di suatu wilayah.
Pada umumnya, negara-negara berkembang memiliki tingkat pendapatan penduduk yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
Nah, untuk mengukur tingkat pendapatan penduduk, digunakan formulasi rata-rata pendapatan perkapita atau percapita income.
Angka ini didapatkan dengan membandingkan jumlah kekayaan negara secara keseluruhan dengan jumlah penduduk.
Adjarian, itu tadi tiga aspek yang menjadi tolok ukur kualitas penduduk, salah satunya adalah tingkat pendidikan.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi ukuran kualitas penduduk pada jenjang pendidikan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!