Mengenal Sejarah Palang Merah Remaja (PMR)

By Nabil Adlani, Selasa, 6 September 2022 | 16:20 WIB
Sejarah Palang Merah Remaja di Indonesia dimulai sejak tahun 1950. (unsplash/Khyta)

adjar.id – Sudah tahu sejarah Palang Merah Remaja atau PMR?

Palang Merah Remaja ini merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia, Adjarian.

Bedanya, di dalam Palang Merah Remaja ini berisikan anggota-anggota anak remaja.

Palang Merah Remaja menjadi organisasi untuk membina anggota remaja agar bisa mengembangkan dan membangun dirinya.

Sehingga nantinya siap berkembang menuju tingkat yang lebih tinggi, yaitu menjadi relawan Palang Merah Indonesia atau PMI.

Biasanya kita bisa menemukan PMR ini di sekolah-sekolah atau kelompok masyarakat, misalnya kelompok belajar dan sanggar.

O iya, anggota-anggota PMR ini juga menjadi kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan, lo.

Palang Merah Remaja adalah suatu organisasi di bidang kemanusiaan yang berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia.

Nah, anggota-anggota PMR ini biasanya terdiri atas anak-anak remaja atau anak sekolah yang masih muda.

Cabang dari PMR ini tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia, baik di tigkat kabupaten atau kota.

Yuk, langsung saja kita cari tahu sejarah Palang Merah Remaja atau PMR berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Mengenal Sejarah Palang Merah Internasional

Sejarah Palang Merah Remaja 

Adanya Perang Dunia I pada tahun 1914 sampai 1918 menjadi awal lahirnya Palang Merah Remaja di dunia.

Austria yang pada saat itu sedang berperang melawan Prancis mengalami kekurangan tenaga medis.

Hal ini membuat pemerintah Austria harus mengkoordinasikan anak-anak sekolah agar bisa membantu negaranya.

Para anak sekolah ini bertugas untuk mengumpulkan pakaian-pakaian dan koran-koran bekas.

Nah, anak-anak ini dihimpun dalam satu organisasi yang bernama Palang Merah Pemuda yang menjadi awal dari Palang Merah Remaja.

Hingga kemudian pada tahun 1919, Palang Merah Remaja diresmikan sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional.

Peresmian ini dilakukan pada sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional, Adjarian.

Kemudian, lama-kelamaan banyak negara di dunia juga mendirikan Palang Merah Remaja, termasuk negara Indonesia.

PMR di Indonesia mulai berdiri pada 1 Maret 1950 setelah adanya Kongres Palang Merah Indonesia yang ke-4 di tahun tersebut.

Orang yang mendirikan Palang Merah Remaja adalah Paramita Abdurrahman dan Siti Dasimah.

Hingga kemudian, setiap tanggal 1 Maret diperingati sebagai Hari Palang Merah Remaja Indonesia, lo.

Baca Juga: Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)

Berdirinya PMR ini memiliki tujuh prinsip utama, yaitu kenetralan, kemanusiaan, kesemestaan, kesamaan, kesukarelaan, kesatuan, dan kemandirian.

Organisasi PMR ini juga memiliki pedoman yang sering disebut dengan Tri Bakti PMR, yaitu:

1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat.

2. Berkarya dan berbakti di masyarakat.

3. Mempererat persahabatan secara nasional dan internasional.

Nah, di Indonesia sendiri terdapat tiga tingkatan PMR, yaitu PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira.

Tingkatan ini berdasarkan tingkatan sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai menengah atas.

Nah, itu tadi Adjarian, sejarah Palang Merah Remaja atau PMR yang beranggotakan anak remaja atau anak-anak sekolah.

Coba Jawab!

Kapan Palang Merah Remaja pertama kali didirikan di Indonesia?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!