Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Dagangan

By Nabil Adlani, Jumat, 2 September 2022 | 09:00 WIB
Barang yang masih ada dan belum berhasil terjual disebut sebagai persediaan barang dagangan. (pexels/Kelly)

1. Meode Fisik

Pada metode fisik atau pencatatan secara periodeik, nilai persediaan barang akan diketahui pada akhir periode.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik terhadap jenis dan jumlah barang yang tersedia pada tanggal tersebut atau stock opname.

Nilai persediaan yang didapatkan dengan cara pemeriksaan fisik tersebut dicatat sebagai persediaan akhir pada akun persediaan barang.

2. Metode Mutasi Persediaan

Jika menggunakan metode mutasi persediaan atau perpetual method, nilai persediaan bisa diketahui langsung dari akun persediaan barang.

Dengan menggunakan metode ini, baik barang masuk maupun keluar akan dicatata langsung dalam akun persediaan barang dagangan.

Kempleksitas penilaian persediaan barang dagangan akan muncul jika barang didapatkan melalui beberapa kali pembelian dengan tingkatan harga yang berbeda-beda.

Pada saat barang tersebut dijual kembali, yang menjadi persoalan adalah tingkat harga berapa harga pokok penjualan barang dagangan tersebut akan dihitung.

“Metode yang digunakan untuk pencatatan persediaan barang dagangan yaitu dengan metode fisik dan metode mutasi persediaan.

Penilaian Persediaan Barang Dagangan

Baca Juga: 5 Penggolongan Kegunaan Barang bagi Manusia