Topik wilayah Indonesia ini sudah dibahas pada sidang kedua BPUPKI, tepatnya pada 10-11 Juli 1945.
Terdapat beberapa tokoh yang mengusulkan pembatasan wilayah Indonesia.
1. Muhammad Yamin mengusulkan bahwa wilayah Indonesia adalah semua wilayah kekuasaan Hindia Belanda, termasuk Papua Timor Portugis (Timor Leste), serta Borneo Utara dan Malaya.
2. Muhammad Hatta memeberi pendapat bahwa wilayah Indonesia seharusnya tidak mencakup Papua, hanya Borneo Utara dan Malaya.
3. Sependapat dengan Yamin, Soekarno juga setuju bahwa wilayah Indonesia seharusnya terbentang dari Sumatra hingga Papua.
Penetapan Wilayah
Karena terjadi perbedaan pendapat, maka ketua BPUPKI memutuskan untuk mengadakan pemungutan suara dengan pilihan sebagai serikut:
1. Seluruh Hindia Belanda (mendapat 19 suara)
2. Seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara, Timor, dan Papua (mendapat 39 suara)
3. Seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara (mendapat enam suara).
Maka, BPUPKI pun memutuskan pilihan dengan suara terbanyak untuk dijadikan wilayah Indonesia.
Baca Juga: Membentang dari Sabang sampai Merauke, Seberapa Panjang Wilayah Indonesia?