6 Konsep Pendapatan Nasional, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:20 WIB
Pendapatan nasional sangat penting bagi keberlangsungan suatu negara. (unsplash/Mufid Majnun)

adjar.id Pendapatan nasional memiliki enam konsep utama.

Setiap konsep ini mempunyai kegunaan masing-masing dalam penghitungan pendapatan nasional, Adjarian.

Pendapatan nasional bisa dipengaruhi oleh adanya berbagai badan usaha pada suatu negara.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai enam konsep dari pendapatan nasional yang menjadi materi ekonomi kelas 11 Kurikulum Merdeka.

O iya, pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat suatu negara dalam satu periode waktu tertentu.

Jadi, pendapatan nasional merupakan nilai bersih dari semua kegiatan ekonomi suatu negara waktu waktu satu tahun.

Pendapatan nasional juga bisa dimaknai sebagai jumlah pendapatan yang diperoleh negara dari kegiatan ekonomi dalam waktu satu tahun.

Jumlah ini termasuk pemabyaran yang dilakukan untuk semua sumber daya, baik dalam bentuk puah, bunga, sewa, maupun keuntungan.

Lalu, apa saja enam konsep pendapatan nasional?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Adjarian!

“Investasi yang banyak dilakukan oleh badan usaha memiliki konstribusi terhadap perhitungan pendapatan nasional suatu negara.”

Baca Juga: 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Konsep Pendapatan Nasional

Berikut ini beberapa konsep pendapatan nasional yang terbagi menjadi enam, yaitu:

1. Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Bruto atau PDB adalah nilai total dari barang dan jasa yang diproduksi di sebuah negara.

Tidak masalah jika produksi tersebut dihasilkan oleh warga asing, asalkan orang tersebut berada di wilayah suatu negara.

Maka hasil produksinya masih dihitung sebagai produk domestik bruto.

O iya, produk domestik bruto inilah yang dihitung dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu produksi, penerimaan, dan pengeluaran.

“PDB menghitung semua output yang ada di dalam negeri, termasuk dari warga negara asing.”

2. Produk Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto atau PNB adalah nilai moneter dari output yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara.

Berbeda dengan PDB yang menghitung semua output yang dihasilkan warga negara yang berada di dalam negeri.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Pendapatan Nasional

PNB hanya menghitung output yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang berada di dalam maupun luar negeri.

Sehingga, perhitungan output yang dihasilkan warga negara asing tidak diberlakukan.

Penghitungan PNB ini bisa digunakan dengan menggunakan rumus: PNB = PDB + (PWNI – PWNA).

3. Produk Nasional Neto

Produk Nasional Neto atau PNN adalah nilai moneter dari produk nasional bruto yang dikurangi dengan penyusutan atau depresiasi.

Rumus yang digunakan untuk menghitung produk nasional neto adalah PNN = PNB – Penyusutan.

4. Pendapatan Nasional Neto

Pendapatan Nasional neto atau PN adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung ditambah subsidi.

Pajak tidak langsung harus dikurangi karena pajak ini merupakan balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi.

Rumus yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional neto yaitu PN = PNN – pajak tidak langsung + subsidi.

“Pendapatan nasional neto didapatkan dari pengurangan produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah subsidi.”

Baca Juga: Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional dalam Perekonomian

5. Pendapatan Perseorangan

Pendapatan Perseorangan atau PP adalah semua pendapatan yang diterima oleh semua individu atau rumah tangga di suatu negara secara kolektif.

Tidak semua pendapatan dibagikan karena ada beberapa komponen yang ditahan dan tidak dihitung dalam pendapatan.

Rumus yang bisa digunakan untuk menghitung pendapatan perseorangan yaitu PP = PN – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Pajak perseroan) – transfer payment.

6. Pendapatan Disposabel

Pendapatan Disposebel atau PD adalah pendapatan yang siap untuk digunakan oleh masyarakat setelah dikurangi dengan pajak langsung.

Contoh dari pajak langsung yaitu pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, serta pajak kendaraan bermotor.

Rumus yang digunakan untuk menghitung pendapatan disposabel ini yaitu PD = PI – pajak langsung.

Nah, itu tadi Adjarian, enam konsep pendapatan nasional yang memiliki kegunaan berbeda-beda, salah satunya produk domestik bruto.

Coba Jawab!

Apa yang membedakan produk domestik bruto dengan produk nasional bruto?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.