adjar.id – Kata gotong royong pasti sudah tidak asing bagi kita.
Gotong royong merupakan suatu identitas dan juga budaya bagi bangsa Indonesia.
Terlebih sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri sehingga membutuhkan bantuan orang lain.
Sehingga, diperlukan adanya kerja sama, gotong royong, dan sikap saling membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 Kurikulum Merdeka terdapat soal Uji Pemahaman di halaman 58.
Pada soal tersebut ada beberapa pertanyaan tentang gotong royong.
Nah, agar bisa menjadi referensi Adjarian, kali ini kita akan membahas jawaban soal tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
O iya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Koentjaraningrat membagi dua jenis gotong royong dalam masyarakat Indonesia, yaitu gotong royong bekerja bakti dan gotong royonng tolong-menolong.
Gotong royong lahir karena dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama tanpa memikikirkan kepentingan pribadi.
Yuk, langsung saja kita jawab soal Uji Pemahaman di halaman 58 berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: 11 Contoh Sikap Gotong Royong di Lingkungan Keluarga
Uji Pemahaman
1. Apa yang dimaksud dengan gotong royong?
Jawaban: Secara harfiah, gotong royong adalah mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
2. Ada berapa jenis gotong royong? Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban: Gotong royong terbagi menjadi dua jenis menurut Koentjaraningrat, yaitu:
• Gotong Royong Tolong-Menolong
Gotong royong tolong menolong sifatnya individual, misalnya menolong tetangga yang sedang mengadakan acara.
• Gotong Royong Kerja Bakti
Gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan suatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum, misalnya bersih-bersih desa dan mempebaiki jembatan.
3. Apakah makna penting yang ada dalam praktik gotong royong?
Jawaban: Makna penting gotong royong di antaranya:
Baca Juga: 10 Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat
- Menguatkan semangat solidaritas.
- Mencegah terjadinya berbagai konflik.
- Meningkatkan rasa kerja sama dan persatuan.
- Meringankan beban bagi orang lain.
4. Sebutkan contoh-contoh praktik gotong royong yang ada di lingkungan sekitarmu!
Jawaban: Berikut beberapa contoh praktik gotong royong, di antaranya:
- Gotong royong membersihkan lingkungan.
- Gotong royong membersihkan sekolah.
- Gotong royong membersihkan rumah.
- Gotong royong menghias lingkungan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
- Gotong royong memperbaiki jalan.
Baca Juga: Gotong Royong: Ciri-Ciri, Manfaat, dan Nilai-Nilai Positif yang Terkandung di Dalamnya
5. Bagaimana cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan meningkatkan kesadaran diri.
Kesadaran ini yaitu tentang mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri.
Sehingga, berbagai kegiatan bisa dilakukan secara bersama-sama dan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Nah, itu tadi jawaban soal Uji Pemahaman tentang gotong royong yang bisa menjadi referensi Adjarian, dalam menjawabnya.