Hal ini berguna untuk membantu para pembaca apa saja hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Sehingga, tujuan yang diharapkan pun dapat berhasil dengan meminimalisir kemungkinan kesalahan.
Contoh-contohnya seperti, "hindari", "jangan", "gunakanlah", "tunggulah", "putarlah", dan lain sebagainya.
"Umumnya, teks prosedur dibuat dalam bentuk poin-poin, memuat langkah-langkah, dan menggunakan kalimat perintah."
4. Disusun dengan Sistematis dan Detail
Teks prosediur hendaknya disusun secara sistematis dan detail, supaya pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.
Selain itu, kalimat yang disampaikan dibuat seefektif mungkin dan tidak bertele-tele. Sebab, para pembaca cenderung akan membaca intinya dengan cepat.
O iya, teks prosedur juga hendaknya disusun secara sistematis, sehingga pembaca dapat mempraktekannya dengan baik dari awal hingga akhir.
5. Menggunkaan Konjungi dan Urutan
Supaya lebih memudahkan dan terlihat sistematis, biasanya teks prosedur disusun menggunaman konjungsi dann urutan angka.
Misalnya, "pertama-tama", "setelah itu", "lalu", "kemudian", "pertama", "kedua", "ketiga", dan seterusnya.
Baca Juga: Contoh Teks Prosedur Sederhana
Hal ini akan memudahkan pembaca apa hal yang harus dilakukan pertama kali secara berututan.
Nah, Adjarian, itulah ciri-ciri teks prosedur.
Coba Jawab! |
Apa isi teks prosedur? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |