Jawab Soal Seputar Cerita Fantasi Bola-Bola Waktu, Buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas VII

By Jestica Anna, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Di dalam buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII halaman 52, terdapat teks yang membahas seputar cerita fantasi Bola-Bola Waktu. (Piqsels)

adjar.id - Pernahkah Adjarian membaca atau membuat cerita fantasi?

Cerita fantasi merupakan cerita hasil khayalan sang pengarang, tidak benar-benar terjadi di dunia nyata.

Nah, materi cerita fantasi ini termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP.

Kali ini kita akan membahas soal-soal terkait dengan cerita fantasi "Bola-Bola Waktu" yang ada di buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII halaman 52.

Di dalam cerita fantasi berjudul "Bola-Bola Waktu", diceritakan seorang anak laki-laki yang harus membantu ibunya berjualan kue setiap hari.

Ia harus bangun sejak subuh untuk membantu sang ibu dan kemudian memasarkannya ke beberapa warung dan kantin sekolah.

Namun, ia merasa malu karena kerap diejek dengan sebutan "tukang kue" oleh teman-teman sekelasnya.

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seorang laki-laki berkerudung hitam membawa bola ajaib untuknya.

Setelah memilih bola tersebut, ia diperlihatkan apa yang terjadi apabila tidak membantu orang tuanya berjualan kue.

Bukannya senang, ia malah sedih karena harus kehilangan ayahnya yang kelelahan.

Nah, seperti itulah sinopsis cerita Bola-Bola Waktu yang bisa dibaca di halaman 49-52. Kalau begitu, langsung saja kita bahas bersama soal-soalnya, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Cerita Fantasi?

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah nama tokoh cerita Bola-Bola Waktu?

Jawaban: Nama tokoh cerita Bola-Bola Waktu adalah Ivan.

2. Apa yang diinginkannya di awal cerita?

Jawaban: Ia ingin menjadi anak SMP yang keren dan dikagumi oleh teman-temannya dengan tidak berjualan kue.

3. Bagaimana ia memenuhi keinginannya itu?

Jawaban: Bertemu dengan laki-laki berkerudung hitam dan bisa terbebas dari tugas membuat kue sejak subuh dan mengantarkan kue-kue ke beberapa warung, termasuk kantin sekolah.

4. Mengapa ia merasa sedih ketika ankhirnya keingiannya itu tercapai?

Jawaban: Sebab orang tuanya harus bekerja lebih keras ketika tidak ia bantu, ayahnya menolak untuk membayar pekerja karena memilih menabung demi biaya kuliah Ivan kelak.

Ayahnya sering menghiraukan kesehatannya demi membuat kue, padahal sedang sakit, hingga akhirnya sang ayah pun meninggal.

Ivan menyesal karena tidak membantu kedua orang tuanya membuat pesanan kue.

Baca Juga: Apa Ciri dan Elemen Cerita Fantasi?

5. Apa yang akhirnya ia lakukan?

Jawaban: Setelah sadar, ia lebih bersemangat lagi membantu kedua orang tuanya dan tidak malu untuk berjualan kue.

6. Menurut kalian, bagaimana perasaannya di akhir cerita?

Jawaban: Ivan merasa lega, karena bayangan yang diperlihatkan laki-laki berkerudung hitam tadi tidaklah nyata.

Hal ini membuatnya sadar bahwa ia harus meredakan egonya dan tidak menghiraukan ejekan teman-temannya.

Ia senang masih bisa membantu kedua orang tuanya agar kue menjadi semakin laris dan kedua orang tuanya pun tidak terlalu merasa lelah.

Nah, itulah pembahasan soal bahasa Indonesia cerita fantasi "Bola-Bola Waktu", Adjarian.