adjar.id – Sudah tahu tiga bagian utama struktur Matahari?
Matahari merupakan salah satu bintang di dalam Galaksi Bima Sakti yang memiliki fungsi dan peranan penting dalam struktur tata surya.
Hal itu disebabkan Matahari merupakan bagian tata surya yang memiliki ukuran, volume, massa, gravitasi, dan temperature yang paling besar.
Sehingga, Matahari memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian utama dari struktur Matahari yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
O iya, garis tengah Matahari memiliki sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109 kali dari garis tengah bumi.
Massa atau berat total Matahari sendiri sekitar 332.000 kali bumi dengan volumenya mencapai 1.300.000 kali bumi.
Sementara itu, temperature di permukaan Matahari bisa mencapai 6.000oC dan temperature pusatnya mencapai 15.000.000oC.
Tingginya temperature Matahari disebabkan karena adanya reaksi inti di dalam tubuh Matahari.
Yuk, kita cari tahu tiga bagian utama struktur Matahari berikut ini, Adjarian!
“Matahari menjadi salah satu bintang yang memiliki peran sangat penting dalam struktur tata surya.”
Baca Juga: Inilah Penyebab Mengapa Matahari Tenggelam
Struktur Matahari
Secara garis besar, struktur Matahari terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1. Atmosfer Matahari
Atmosfer Matahari adalah lapisan paling luar dari Matahari yang berbentuk gas yang terdiri atas lapisan kromosfer dan korona.
Kromosfer merupakan lapisan atmosfer Matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang renggang berwarna merah dengan ketebalan 10.000 km.
Sementara korona adalah lapisan atmosfer Matahari bagian atas yang terdiri atas gas yang sangat renggang berwarna putih atau kuning kebiruan.
Lapisan ini memiliki ketebalan hingga mencapai ribuan kilometer, lo.
Lapisan atmosfer Matahari ini dalam ketebalan normal tidak bisa terlihat jelas dari Bumi.
Hal ini terjadi karena tingkat terangnya lebih rendah daripada lapisan permukaan Matahari.
Atmosfer Matahari ini bisa terlihat jelas jika bulatan Matahari tertutup oleh bulatan bulan saat terjadi gerhana Matahari total.
“Atmosfer Matahari terdiri atas dua lapisan, yaitu kromosfer dan korona.”
Baca Juga: Macam-Macam Warna dan Ukuran Bintang di Langit
2. Fotosfer Matahari
Fotosfer Matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi.
Pada fotosfer Matahari, seringkali terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiameter 300.000 km.
Bahkan, ada yang memiliki diameter lebih besar daripada diameter bumi dengan kedalaman sekitar 800 km yang disebut umbra.
Nah, disekeliling umbra biasanya terdapat lingkaran yang lebih terang yang disebut dengan penumbra.
Noda-noda hitam yang terdapat di Matahari secara keseluruhan dinamakan dengan sun spots.
Pergeseran sun sports pada permukaan fotosfer matahari dapat dijadikan sebagai bukti atau acuan tentang gerak rotasi Matahari.
Gerak rotasi Matahari berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator dan sekitar 27 hari di bagian kutub Matahari untuk satu kali putaran.
Adanya perbedaan waktu rotasi di ekuator dan kutub Matahari disebabkan oleh materi dari Matahari yang terdiri atas gas yang berbeda tingkat kerenggangannya.
“Bagian fotosfer Matahari terdiri atas gas padat yang memiliki suhu tinggi.”
3. Barisfer Matahari
Baca Juga: Urutan Lapisan Penyusun Matahari dari Terdalam sampai yang Terluar
Barisfer atau inti Matahari adalah bagian dari matahari yang letaknya paling dalam.
Diameter dari inti Matahari ini adalah sekitar 500.000 km dengan temperaturnya mencapai sekitar 15.000.000oC.
Pada barisfer ini juga berlangsung reaksi inti beranting putar yang menyebabkan terjadinya sintesa hidrogen menjadi helium dengan karbon sebagai katalisatornya.
Nah, itu tadi Adjarian, tiga bagian utama struktur Matahari yang terdiri atas atmosfer Matahari, fotosfer Matahari, dan barisfer Matahari.
Coba Jawab! |
Apa saja lapisan yang ada di dalam atmosfer Matahari? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |