Konsep yang Digunakan untuk Menganalisis Dinamika Sosial

By Nabil Adlani, Senin, 15 Agustus 2022 | 08:40 WIB
Terdapat tujuh konsep yang digunakan untuk menganalisis dinamika sosial. (unsplash/Ihor Dvoretskyi)

adjar.id – Adjarian, ada beberapa konsep yang digunakan untuk menganalisis dinamika sosial.

Dinamika sosial adalah salah satu cabang dari ilmu sosiologi yang membahas mengenai perubahan sosial dalam masyarakat.

Turunan dari pembahasan dinamika sosial ini sangat beragam, mulai dari penyimpangan sosial, pengendalian sosial, perubahan sosial, dan lain sebagainya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai konsep menganalisis dinamika sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Dinamika sosial merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang menarik karena bisa memengaruhi berbagai sektor dan perilaku masyarakat.

O iya, dinamika sosial adalah penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai fakta sosial yang saling berhubungan.

Adanya dinamika sosial memberikan dampak suatu perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat, Adjarian.

Sekarang, kita simak penjelasan mengenai konsep yang digunakan untuk menganalisis dinamika sosial berikut ini, yuk!

“Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang bisa diukur dengan berbagai metode atau rumus tertentu.”

Konsep Menganalisis Dinamika Sosial

Semua konsep yang diperlukan apabila ingin menganalisis proses-proses dinamika sosial meliputi beberapa hal, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Dinamika Sosial dan Konsep Menganalisisnya, Materi Sosiologi Kelas 10 SMA

1. Difusi

Difusi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia.

Hal ini dilakukan bersamaan dengan migrasi atau penyebaran kelompok-kelompok manusia di permukaan bumi.

2. Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi saat bertemunya suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing.

Sehingga, unsur-unsur kebudayaan asing itu lama kelamaan akan diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri.

“Akulturasi terjadi jika ada kebudayaan tertentu yang bertemu dengan kebudayaan asing.”

3. Asimilasi

Asimilasi adalah proses perpaduan dari dua kebudayaan.

Proses asimilasi ini bisa terjadi jika ada:

• Golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Perubahan Dinamika Sosial Budaya dalam Masyarakat

• Saling bergaul langsung secara intensif dalam waktu yang lama.

4. Inovasi

Inovasi adalah suatu proses pembaruan dan penggunaan sumber alam, modal, energi, dan teknologi yang menyebabkan adanya produksi yang baru.

Inovasi baru di masyarakat bisa berupa alat-alat baru dan ide-ide baru yang disebut dengan discovery.

Discovery ini bisa menjadi invention jika masyarakat sudah menerima, mengakui, dan menerapkan penemuan baru tersebut.

5. Internalisasi

Internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal.

Dalam proses ini ia belajar menanamkan segala perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukannya sepanjang hidup dalam kepribadiannya.

“Inovasi merupakan proses pembaruan dan penggunaan teknologi, modal, sumber daya alam, dan energi yang membuat produksi baru.”

6. Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses seseorang individu dari masa anak-anak sampai masa tuanya.

Baca Juga: 4 Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat Menurut Ahli

Individu ini belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial dalam kehidupan.

7. Enkulturasi

Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses seorang individu dalam menyesuaikan dan memperlajari pikiran dan sikapnya.

Hal ini disesuaikan dengan adat istiadat, peraturan, dan sistem norma yang hidup dalam kebudayaannya.

Proses enkulturasi sejak kecil sudah dimulai dalam alam pikiran warga suatu masyarakat.

Mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya, kemudian dari teman-teman bermain.

Dengan berkali-kali meniru, tindakannya menjadi suatu pola yang baik dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan.

Nah, itu tadi Adjarian, konsep yang digunakan untuk menganalisis dinamika sosial yang terbagi menjadi tujuh konsep.

Coba Jawab!

Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya asimilasi?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.