adjar.id - Kali ini kita akan belajar mendefinisikan apa itu hikayat.
Hikayat merupakan salah satu jenis karya sastra lama yang berasal dari Melayu, Adjarian.
Kita diminta untuk mencari informasi mengenai definisi hikayat berdasarkan berbagai macam sumber.
Tujuan dari mencari tahu makna hikayat adalah sebagai pijakan dasar materi selanjutnya seperti nilai-nilai hikayat, karakteristik, dan strukturnya.
Perintah soal tersebut bisa kita temukan pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X.
Soal pemahaman ada pada bab III, materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman" halaman 54.
Nah, berikut pembahasan soal mendefinisikan hikayat.
1. Dari informasi di atas, buatlah definisi hikayat dengan kata-katamu sendiri.
Pembuatannya dapat dilakukan berdasarkan sumber-sumber yang kalian dapatkan.
Hikayat merupakan istilah yang diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti kisah, dongeng, atau cerita.
Biasanya, hikayat diceritakan dalam bahasa Melayu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Cerita Fabel dan Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia
Dalam cerita, kisah, atau dongeng yang termasuk dalam hikayat, tema yang diangkat umumnya mengisahkan kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Dalam hikayat, tokoh biasanya memiliki jiwa kepahlawanan atau kehebatan dengan kejaiban dan mukjizatnya.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.
Hikayat diciptakann dan dibaca dengan tujuan untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Nah, hikayat umumnya memiliki akhir cerita yang bahagia.
Di akhir cerita, kisah akan berakhir dengan menangnya tokoh baik atau tokoh utama sebagai pahlawan.
Hal tersebut untuk memberikan edukasi dan juga membangkitkan semangat juang seseorang yang mendengar hikayat.
Nah, itulah pembahasan soal mendefinisikan hikayat, materi "Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman" buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Adjarian.