Jenis Norma Sosial Berdasarkan Daya Ikatnya

By Nabil Adlani, Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:20 WIB
Dalam kehidupan masyarakat, terdapat jenis norma berdasarkan daya ikatnya. (unsplash/Dim Hou)

adjar.id – Terdapat beragam jenis norma sosial berdasarkan daya ikatnya.

Norma adalah aturan-aturan yang dilengkapi dengan sanksi-sanksi kepada orang yang melanggarnya.

Atau bisa dikatakan bahwa norma adalah seperangkat tatanan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi pedoman sehari-hari masyarakat.

Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jenis norma sosial berdasdarkan daya ikatnya yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

O iya, dalam pelaksanaannya, norma berlaku di segala bidang kehidupan, baik di bidang keagamaan, kesenian, adat istiadat, maupun pendidikan.

Dalam kehidupan masyarakat, norma-norma yang ada memiliki kekuatan mengikat yang berbeda-beda.

Ada norma yang berdaya ikat lemah, sedang, maupun kuat.

Yuk, kita cari tahu jenis norma sosial berdasarkan daya ikatnya berikut ini, adjarian!

“Norma sosial memiliki daya ikat yang berbeda-beda, ada yang berdaya ikat lemah, sedang, dan kuat.”

Jenis Norma Sosial

Berdasarkan daya ikatnya, norma-norma sosial terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sosiologi, Materi Nilai dan Norma Sosial

1. Cara

Cara atau usage menunjukan pada suatu bentuk perbuatan.

Norma ini memiliki daya ikat yang sangat lebih jika dibandingkan dengan kebiasaan, Adjarian.

Cara lebih menonjol di dalam hubungan antarindividu.

Adanya penyimpangan pada cara tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya aka nada hukuman berupa celaan.

Misalnya, orang yang memiliki cara makan yang mengeluarkan bunyi pada waktu bertemu.

2. Kebiasaan

Kebiasaan atau folkways memiliki kekuatan mengikat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan cara.

Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena banyak orang menyukai perbuatan tersebut.

Contohnya, adanya kebiasaan untuk menghormati orang-orang yang lebih tua.

“Kebiasaan memiliki daya ikat yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara.”

Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Macam-Macam Nilai dan Norma

3. Tata Kelakuan

Jika kebiasaan tidak semata-mata sebagai cara perilaku saja, tetapi diterima sebagai norma pengatur, maka kebiasaan tersebut akan menjadi tata kelakuan atau mores.

Tata kelakukan mencerminkan berbagai sifat yang hidup dari kelompok manusia dan dilaksanakan sebagai alat pengawas.

Tata kelakuan, di satu pihak, memaksakan suatu perbuatan, tetapi di sisi lain menjadi larangan.

Sehingga secara langsung menjadi alat agar anggota masyarakat bisa menyesuaikan perbuatan dengan tata kelakuan.

4. Adat Istiadat

Tata kelakuan masyarakat yang berintegrasi secara kuat dengan pola perilaku baik bisa meningkat menjadi adat istiadat.

Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan mendapatkan sanksi yang keras.

Adjarian, setiap masyarakat memiliki seperangkat norma sosial yang dianggap sebagai kekayaan dan kebanggan masyarakat.

Nah, itu tadi, jenis norma sosial berdasarkan daya ikatnya yang terbagi menjadi empat, salah satunya adalah kebiasaan.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan kebiasaan?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Baca Juga: Jawab Soal 3 Manfaat Menaati Norma bagi Diri Sendiri

Tonton juga video ini, yuk!