Faktor-Faktor yang Memengaruhi pada Masa Remaja

By Aldita Prafitasari, Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi masa remaja. (Unsplash)

adjar.id - Ada faktor-faktor yang memengaruhi pada masa remaja.

Apa yang dimaksud dengan remaja atau masa remaja?

Remaja merupakan tahapan hidup setiap orang pada saat berada di antara tahap kanak-kanak dan tahap dewasa.

Seorang remaja harus berusaha lepas dari ketergantungan wali atau orang tuanya dan belajar bertanggungjawab atas dirinya sendiri.

Hal tersebut dapat membantu remaja menuju kemandirian, otonomi, dan kematangan. 

Nah, masa transisi ini umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada akhir belasan tahun.

Remaja akan mengalami perkembangan dan perubahan pada rentang kehidupan.

Tidak hanya secara kuantitatif, misalnya pertambahan tinggi atau berat tubuh.

Namun, juga secara kualitatif, misalnya perubahan cara berpikir secara konkret menjadi abstrak.

Nah, berikut faktor-faktor yang memengaruhi pada masa remaja.

Yuk, simak!

Baca Juga: Menyambut Hari Remaja Internasional, Ini Contoh Kegiatan Positif Remaja

Faktor yang Memengaruhi pada Masa Remaja

1. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial merupakan wadah untuk pencapaian remaja dalam proses perkembangan.

Lingkungan sosial contohnya seperti interaksi remaja dengan orang lain.

Bisa juga dalam bentuk adaptasi remaja dalam menyesuaikan diri untuk menyatu dengan kondisi lingkungan.

Selain itu, juga bisa dalam bentuk independesi atau hubungan saling ketergantungan dan kepercayaan diri seorang remaja dengan remaja lain.

2. Citra Tubuh

Dalam tumbuh kembang, citra tubuh menjadi salah satu aspek evaluasi, Adjarian.

Seorang remaja akan memiliki perhatian terhadap penampilan dirinya.

Merekapun akan berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri seiring berjalannya waktu.

Cacat tubuh akan menjadi penghambat beberapa perkembangan remaja.

Baca Juga: Sejarah Hari Remaja Internasional

Selain itu, pada beberapa kasus cacat tubuh berdampak pada penurunan rasa percaya diri sehingga remaja cenderung menutup diri dan menghindari teman sebaya.

3. Motivasi

Motivasi dapat bersumber dari dalam ataupun dari luar diri remaja.

Contoh motivasi dari dalam diri remaja seperti semangat dan obsesi. Sedangkan motivasi yang timbul dari luar diri remaja, contohnya penghargaan orangtua atau masyarakat.

Motivasi menentukan besar usaha dalam mencapai apa yang remaja tersebut inginkan dan besarnya kemauan untuk melakukan usaha tersebut.

Semakin tinggi motivasi remaja, semakin tinggi pula usaha remaja untuk memenuhi tugas perkembangan.

4. Pengetahuan

Pengetahuan kognitif merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang remaja.

Pengetahuan yang dimaksud adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.

5. Kepribadian

Kepribadian merupakan kondisi internal remaja, Adjarian.

Baca Juga: Cara Mengatasi Remaja Kecanduan Gadget

  

Karakter akan berangsur-angsur terbentuk dipengaruhi oleh kebutuhan, sikap, minat, ataupun tujuan pribadi.

Kepribadian ekstrover adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, berorientasi pada dunia luar.

Para ekstrover memiliki karakteristik suka bergaul, ramah, suka mengikuti kata hati, dan suka mengambil risiko.

Nah, introver adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif.

Seseorang dengan kepribadian introvert biasanya memiliki karakteristik yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka termenung, dan menghindari risiko.

7. Bimbingan untuk Mempelajari Tugas Perkembangan

Penting bagi remaja untuk mendapatkan bimbingan, Adjarian.

Hal tersebut agar keingintahuan yang tinggi dapat terarah kepada kegiatan-kegiatan yang positif, kreatif, dan produktif.

Nah, bimbingan adalah proses bantuan pada individu untuk mencapai tugas perkembangan diri secara optimal.

8. Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga salah satunya terhadap remaja.

Baca Juga: Dampak Negatif dari Globalisasi: Kenakalan Remaja

Keluarga berfungsi sebagai pendukung bagi anggotanya.

Setiap anggota keluarga harus memiliki sifat mendukung, siap memberi pertolongan dan bantuan jika diperlukan.

Dengan begitu, remaja yang sedang dalam proses mengenali diri dan lingkungannya merasa aman dan nyaman dan memiliki tempat untuk bersandar.

Itulah delapan faktor yang memengaruhi pada masa remaja, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan remaja?

Petunjuk: Cek halaman 1.