Rumus Pertumbuhan dan Pengurangan Penduduk

By Nabil Adlani, Senin, 8 Agustus 2022 | 10:40 WIB
Mengetahui pertumbuhan dan pengurangan penduduk bisa diketahui dengan menggunakan rumus. (pexels/Peter Fazekas)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu mengenai rumus pertumbuhan dan pengurangan penduduk?

Jumlah penduduk suatu daerah dapat diketahui dengan menghitung jumlah penduduknya.

Perhitungan jumlah penduduk inilah yang kemudian disebut dengan sensus atau cacah jiwa.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai rumus yang digunakan untuk mencari pertumbuhan dan pengurangan penduduk dalam materi geografi kelas 11 SMA.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat.

Penduduk suatu daerah atau negara mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh adanya kelahiran, kematian, dan perpindahan atau migrasi, Adjarian.

Yuk, kita cari tahu rumus pertumbuhan dan pengurangan penduduk berikut ini!

“Kelahiran akan menambah jumlah penduduk, sementara kematian akan mengurangi jumlah penduduk.”

Baca Juga: Sensus Penduduk: Jenis dan Metode

Rumus Pertumbuhan dan Pengurangan Penduduk

Adjarian, ada beberapa rumus yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan dan pengurangan penduduk, di antaranya:

1. Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami menggambarkan perkembangan penduduk yang disebabkan selisih jumlah angka kelahiran dengan jumlah angka kematian.

Perhitungan penduduk alami hanya memperhatikan jumlah kelahiran dan kematian saja.Pertumbuhan penduduk alami bisa diketahui dengan rumus:

Pa = L – M

Keterangan:

Pa = Pertumbuhan penduduk alami

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Faktor-Faktor Dinamika Penduduk?

L = Angka kelahiran

M – Angka Kematian

“Pertumbuhan penduduk alami bisa dicari dengan mengurangi angka kelahiran dikurang angka kematian.”

2. Angka Kelahiran Kasar

Angka kelahiran kasar menunjukkan jumlah bayi yang lahir setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun.

Angka kelahiran kasar bisa diketahui dengan menggunakan rumus:

CBR = L/R x 1.000

Keterangan:

CBR = Angka kelahiran kasar

Baca Juga: Apa Itu Sensus Penduduk?

L = Jumlah kelahiran selama satu tahun

P = Jumlah penduduk pertengahan tahun

“Angka kelahiran kasar dicari dengan membagi jumlah penduduk selama satu tahun dengan jumlah penduduk pertengahan tahun dikali 1.000.”

3. Angka Kematian Kasar

Angka kematian kasar menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 penduduk dalam setahun.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kematian kasar yaitu:

CDR: M/P x 1.000

Keterangan:

M = Jumlah kematian

Baca Juga: Dampak Mobilitas Penduduk bagi Daerah yang Ditinggalkan dan Daerah Tujuan

P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.

“Angka kematian kasar bisa diketahui menggunakan rumus CDR = M/P x 1.000.”

4. Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total mencakup pertumbuhan penduduk yang dilihat dari besarnya kelahiran, kematian, migrasi, dan emigrasi.

Pertumbuhan penduduk total bisa diketahui dengan rumus:

P = (L - M) + (I - E)

Keterangan:

P = Populasi atau pertumbuhan penduduk total

L = Jumlah kelahiran

Baca Juga: Permasalahan Kualitas dan Kuantitas Penduduk di Indonesia

M = Jumlah kematian

I = Banyak penduduk yang masuk ke suatu negara

E = Banyak penduduk yang pindah ke luar negeri

Nah, itu tadi beberapa rumus pertumbuhan dan pengurangan penduduk yang membuat kita bisa mengetahui jumlah penduduk.

Coba Jawab!

Apa rumus yang digunakan untuk mengetahui angka kelahiran kasar?

Petunjuk: Cek halaman 3.