Ketidakpastian random atau acak disebabkan oleh tidak stabilnya kondisi pengukuran.
Kondisi tersebut adalah sebagai berikut.
- Tegangan listrik yang fluktuatif
- Gangguan kebisingan atau noise dari lingkungan sekitar atau alat.
- Gangguan jarum alat ukur oleh Gerak Brown.
2. Keterbatasan Pengamat
Ketidakpastian pengukuran dapat terjadi akibat keterbatasan pengamatnya.
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas 1.3 Mikrometer Sekrup No. 2-6, Buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas XI Bab I
Perkembangan teknologi berpengaruh pula pada kecanggihan alat ukur.
Dampaknya pengguna memerlukan keterampilan lebih untuk menggunakan alat ukur tersebut.
3. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang berkaitan dengan alat ukurnya.
Berikut beberapa kesalahan sistematis yang mungkin terjadi.
- Kesalahan titik nol merupakan kesalahan akibat jarum penunjuk alat ukur tidak tepat di titik nol saat pengukuran.
- Kesalahan kalibrasi merupakan kesalahan saat pembuatan alat ukur dengan kondisi kurang tepatnya penulisan skala pada alat ukur.
- Kesalahan pengukuran karena pelemahan komponen alat, misalnya pegas yang melar akibat jangka waktu pemakaian yang lama, komponen alat yang berkarat, dan lain-lain.
Nah, itulah pembahasan soal seputar faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan pengukuran pada buku IPA Kelas X SMA/MA Aktivitas 1.6 materi "Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah".
Baca Juga: Jawab Soal Komponen pada Mikrometer Sekrup, Buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas XI Bab I