adjar.id – Sudah tahu masalah pokok dan fungsi nilai dalam sebuah interaksi sosial?
Dalam kehidupan masyarakat, terdapat suatu kesepakan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi.
Kesepakatan inilah yang sering disebut sebagai nilai sosial.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai masalah pokok dan fungsi dari nilai sosial dalam interaksi sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
O iya, nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat.
Nilai sosial adalah petunjuk secara sosiak terhadap objek-objek, baik yang bersifat material maupun nonmaterial.
Jadi, nilai sosial bisa disebut sebagai tindakan atau perilaku suatu individu yang dianggap baik oleh masyarakat.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai masalah pokok dan fungsi nilai dalam interaksi sosial berikut ini, Adjarian!
“Adanya nilai sosial membuat harga diri orang-orang bisa diukur dan ditempatkan dalam suatu struktur.”
Baca Juga: Nilai Sosial: Tolak Ukur, Sumber, dan Jenis
Masalah Pokok dan Fungsi Nilai
Dalam kenyataan sehari-hari, setiap manusia, kelompok, maupun masyarakat selalu dituntut untuk bersikap dan bertingkah laku berdasarkan nilai dasar.
Nilai dasar ini disebut nilai budaya yang merupakan pandangan hidup atau pedoman hidup yang dipilih secara selektif dari nilai-nilai yang ada.
Apabila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, akan sangat sulit menentukan nilai budaya yang dianut leh seseorang, kelompok, atau masyarakat.
Hal ini karena nilai budaya memiliki sifat yang relatif, Adjarian.
Menurut Kluckhohn, semua nilai dalam setiap kebudayaan pada dasarnya memiliki lima masalah pokok, yaitu:
1. Nilai Mengenai Hakikat Karya Manusia
Nilai mengenai hakikat karya manusia misalnya, ada seseorang yang beranggapan bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan nafkah, kehormatan, dan kedudukan.
2. Nilai Mengenai Hakikat Hidup Manusia
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sosiologi, Materi Nilai dan Norma Sosial
Nilai mengenai hakikat hidup manusia misalnya, ada yang memahami bahwa hidup itu buruk dan hidup itu baik, tetapi manusia wajub berikhtiar agar hidup itu baik.
3. Nilai Mengenai Hakikat Kebutuhan Manusia dalam Ruang dan Waktu
Nilai mengenai hakikat kebutuhan manusia dalam ruang dan waktu misalnya, ada orang yang berorientasi pada masa lalu, masa kini, dan masa depan.
4. Nilai Mengenai Hakikat Hubungan Manusia dengan Alam
Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam misalnya, ada yang beranggapan bahwa manusia tunduk, menjaga, dan menguasai alam.
5. Nilai Mengenai Hakikat Manusia dengan Sesamanya
Nilai mengenai hakikat manusia dengan sesamanya misalnya, ada yang berorientasi kepada sesama, atasan, dan ada yang mementingkan diri sendiri.
“Salah satu masalah pokok nilai sosial adalah nilai mengenai hakikat karya manusia.”
Adjarian, nilai memegang peranan penting dalam setiap kehidupan karena nilai menjadi orientasi dalam setiap tindakan melalui interaksi sosial.
Baca Juga: Jawab Soal Peran Nilai Sosial dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi
Nilai sosial inilah yang kemudian menjadi sumber bagi dinamika masyarakat.Berikut fungsi nilai sosial dalam interaksi sosial, di antaranya:
1. Nilai berfungsi untuk mengatur cara-cara berpikir dan bertingkah laku secara ideal.
2. Nilai mengembangkan seperangkat alat yang siap digunakan untuk menetapkan harga sosial dari individu atau kelompok.
3. Nilai dapat berfungsi sebagai alat pengawas dengan daya tahan dan daya mengikat tertentu.
4. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok dan masyarakat.
5. Nilai merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam menentukan peranan-peranan sosialnya.
Nah, itu tadi Adjarian, masalah pokok dan fungsi nilai dalam interaksi sosial di masyarakat.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan nilai sosial? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |