Jawab Soal Aturan Angka Penting dan Bukan Angka Penting, Buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas XI Bab I

By Aldita Prafitasari, Kamis, 4 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Angka penting merupakan angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. (Pexels)

adjar.id - Di sekolah apakah Adjarian sudah mempelajari tentang angka penting yang ada dalam perhitungan ilmu fisika?

Angka penting biasa disebut dengan significant figures.

Berbeda dengan angka lainnya, angka penting merupakan angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.

Nah, angka-angka tersebut diperoleh dari perhitungan skala alat ukur, Adjarian.

Kali ini, kita akan menjawab soal pemahaman yang meminta kita untuk menyebutkan aturan angka penting dan bukan angka penting.

Setelah tahu aturan-aturannya, kita juga diminta untuk mencantumkan contoh pada setiap aturan.

Pertanyaan ini ada pada buku IPA kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka. 

Soal tersebut ada pada Aktivitas 1.5, halaman 14, Bab I, materi "Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah".

Nah, berikut pembahasan soal seputar angka penting dan bukan angka penting.

Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas 1.3 Mikrometer Sekrup No. 2-6, Buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas XI Bab I

  

Angka Penting dan Bukan Angka Penting

1. Angka bukan nol adalah angka penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 2,56 cm adalah 3 AP.

2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 9008 cm adalah 4 AP

3. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol merupakan angka tak penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 300 cm adalah 1 AP.

4. Angka nol yang terletak di belakang desimal merupakan angka penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 6,20 cm adalah 3 AP.

Baca Juga: Jawab Soal Komponen pada Mikrometer Sekrup, Buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas XI Bab I

  

5. Angka nol pertama yang berada di kanan atau kiri tanda desimal merupakan angka tak penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 0,0059 kg adalah 2 AP.

6. Angka nol yang diberi garis bawah dan di depan angka yang diberi garis bawah merupakan angka penting.

Contoh: banyaknya angka penting pada 3000 gram adalah 3 AP.

7. Satu angka terakhir dari hasil pengukuran merupakan angka taksiran, angka lainnya disebut angka pasti.

Contoh: hasil pengukuran adalah 2,56 cm, maka 2,5 adalah angka pasti dan 6 adalah angka taksiran. Angka taksiran biasanya diberi tanda garis bawah, misal 2,56 cm.

Demikianlah pembahasan soal seputar angka penting dan bukan angka penting, buku IPA Kelas X SMA/MA Aktivitas 1.3, materi "Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah".