Kembar Siam: Jenis dan Penyebabnya

adjar.id – Adjarian, pernah mendengar istilah kembar siam?

Kembar siam adalah bayi kembar yang lahir dengan bagian tubuh secara fisik terhubung antara satu dan lainnya.

Biasanya bagian tubuh yang menyatu yaitu pada bagian dada, kepala, atau perut.

Nah, kembar siam ini termasuk sebagai fenomena yang langka karena hanya terjadi 1 dalam 50.000 kelahiran, lo.

Meningkatnya teknologi dan pembedahan di dunia medis membuat tingkat kelangsungan hidup bayi kembar siam menjadi lebih meningkat.

Meski secara fisik bayi saling terikat, tetapi kembar siam adalah dua bayi yang menjadi satu.

Bahkan, ada beberapa fenomena bayi kembar siam yang di mana bagian organ dalam tubuhnya juga ikut menempel.

Sehingga, mereka hanya memiliki satu bagian organ saja.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya mengenai kembar siam, mulai dari jenis sampai penyebabnya berikut ini, Adjarian!

Baca Juga: Apa Itu Kembar Siam? Ini Penjelasan Gejala dan Penyebab Kembar Siam

Jenis-Jenis Kembar Siam

Kembar siam merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi kembar yang lahir dengan bagian tubuh saling terhubung.

Kembar siam ini bisa terjadi karena embrio atau bakal janin tidak terpisah secara baik.

Berikut jenis-jenis kembar siam yang dibagi berdagian bagian tubuh dan organ yang menempel, yaitu:

1. CraniopagusCraniopagus adalah jenis kembar siam yang bagian tengkoraknya saling terhubung dengan atau tanpa adanya koneksi otak.

2. ThoracopagusThoracopagus adalah jenis kembar siam yang bagian dadanya saling terhubung dan berhadapan.

3. Ischiopagus

Baca Juga: 5 Inspirasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Bulan Ramadan

Ischiopagus adalah jenis kembar siam yang bagian tulang panggung tunggalnya saling terhubung dan empat estrimitasnya dibawah normal.

4. OmphalopagusOmphalopagus adalah jenis kembar siam yang bagian perutnya saling terhubung dan berhadapan.

5. PygopagusPygopagus adalah jenis kembar siam bagian perineum dan pantatnya saling terhubung dan berhadapan.

6. RachipagusRachipagus adalah jenis kembar siam yang bagian tulang belakangnya saling terhubung.

Penyebab Terjadinya Kembar Siam

Kelahiran bayi kembar bisa terjadi karena adanya pembelahan pada embrio sehingga menjadi dua embrio yang berbeda.

Baca Juga: Apa Benar Jumlah Tulang Bayi Lebih Banyak dari Orang Dewasa?

Setelah 8 atau 12 hari, embrio inilah yang akan membentuk organ dan struktur tubuh bagi janin.

Jika normal, struktur jaringan akan terbentuk saat embrio sudah terpisah antara satu dengan lainnya.

Akan tetapi, pada kembar siam, embrio ini terlambar untuk membelah diri saat proses pembentukan struktur jaringan terjadi.

Sehingga, organ dari janin masih saling terhubung.

Nah, itu tadi jenis-jenis dan penyebab kembar siam yang menjadi salah satu fenomena langka di dunia.