2. Di kota mana objek tersebut berada?
Jawaban: Objek tersebut berada di Kota Takengon.
3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?
Jawaban: Karena sebelumnya Rafa sudah banyak melihat Pantan Terong di internet dan akhirnya mendapat kesempatan untuk mengunjunginya secara langsung.
4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut!
Jawaban:
- "Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan air laut, kami melihat warna langit yang jingga terkena semburan sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik"
Baca Juga: 5 Jenis Teks Deskripsi Bahasa Indonesia
- "Pokokmya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini"
5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?
Jawaban: Membeli cendera mata khas dari kawasan objek wisata tersebut. Selain mempromosikan objek wisata, juga mendukung para perajin lokal.
6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?
Jawaban: Ungkapan tersebut mengingatkan kepada pengunjung untuk tidak mengambil barang atau benda apapun milik alam, tidak merusak fasilitas yang ada di objek wisata, dan tidak meninggalkan sampah dalam rangka mendukung kebersihan objek wisata.
Nah, Adjarian, itulah pembahasan soal bahasa Indonesia materi teks deskripsi "Pantan terong yang Instagrammable".