Saat mengemukakan poin ini, Moh. Yamin mengatakan bahwa pergerakan Indonesia merdeka tidak berkaitan dengan perlawanan terhadap penjajah saja.
Melainkan juga upaya dalam menyusun masyarakat baru dalam suatu negara.
Tujuan Indonesia merdeka sudah memiliki arti yang sama dengan dasar kemanusiaan yang berupa dasar kedaulatan rakyat atau kedaulatan negara.
“Kedaulatan rakyat Indonesia berdasarkan peri kemanusiaan yang universal, berisikan tentang internasionalisme dan humanisme dari segala bangsa.”
Baca Juga: Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Materi PPKn Kelas 7
3. Peri Ketuhanan
Poin ketiga yang disampaikan Moh. Yamin adalah tentang ketuhanan.
Moh. Yamin mengatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka adalah bangsa yang berkeadaban luhur dan peradabannya memiliki Ketuhanan Yang Maha Esa.
4. Peri Kerakyatan
Peri kerakyatan menurut Moh. Yamin mempunyai tiga anak poin, yaitu permusyawaratan, kebijakan, dan perwakilan.
Pada anak poin pertama yaitu permusyawaratan, Moh Yamin mengambil dasar permusyawaratan dari sifat-sifat peradaban asli Indonesia.
Pada anak poin kedua, jalan kebijaksanaan yang oleh Moh. Yamin diterjemahkan menjadi rasionalisme.