Apa Saja Unsur Teks Deskripsi yang Baik?

Teks deskripsi yang baik harus memuat tiga struktur teks deskripsi, yaitu identifikasi, deskripsi, dan kesimpulan.

• Identifikasi = Berisi gambaran umum objek sebagai pengenalan kepada para pembaca.
• Deskripsi = Berisi perincian objek berdasarkan penilaian subjektif dan melibatkan pancaindra, seperti kenampakan objek, warna, suara, dan lain sebagainya.
• Kesimpulan = Berisi kesan umum impresi penulis terhadap objek. Bagian ini bersifat opsional, bisa ditulis ataupun tidak ditulis.

2. Ciri Kebahasaan

• Menggunakan kata yang memiliki makna secara khusus, misalnya, kata "warna" diperinci menjadi "warna merah" atau "warna hijau".
• Menggunakan diksi yang membuat pembaca seakan-akan dapat meilhat, merasakan, atau mendengarkan objek.

Baca Juga: 5 Jenis Teks Deskripsi Bahasa Indonesia

• Menggunakan kalimat yang berisi penjelasan terperinci.
• Menggunakan majas untuk menggambarkan objek.
• Menggunakan kata ganti orang, seperti ia atau dia.
• Menggunakan sinonim emosi.

"Unsur teks deskripsi yang baik harus memerhatikan struktur, ciri kebahasaan, dan ciri penulisannya."

3. Ciri Penulisan Teks Deskripsi

• Penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang tepat.
• Penggunaan kata depan "di" dan awalan "di-".

- Kata "di" berfungsi menjadi kata depan apabila diikuti dengan nama tempat, lokasi, arah, atau keterangan, conothnya: di atas, di bawah, dan sebagainya.

Baca Juga: Contoh Teks Deskripsi Bahasa Indonesia 'Wisata Waduk Cengklik'

- Kata depan "di" sebagai awalan apabila menjadi imbuhan kata kerja pasif, misalnya "ditulis", "dibaca" dan sebagainya.

• Penulisan awalan "meN-"

- Kata dengan awalan "meN-" akan luluh apabila diikuti oleh kata dasar dengan awalan k, t, s, dan p, contohnya me+pengaruh+i menjadi "memengaruhi".

- Kata dengan awalan me-N- tidak akan luluh apabila tidak diikuti dengan kata dasar berawalan k, t, s, dan p dan konsonan rangkap, seperti me+kriminal+kan menjadi mengkriminalkan.

Nah, Adjarian, itulah unsur-unsur teks deskripsi yang baik, Adjarian.