Pengaruh Iklim Setempat terhadap Persebaran Flora dan Fauna

By Nabil Adlani, Jumat, 29 Juli 2022 | 14:00 WIB
Persebaran flora dan fauna bisa dipengaruhi oleh iklim setempat. (unsplash/James Butterly)

adjar.id- Persebaran flora dan fauna yang ada di bumi ini bisa dipengaruhi juga oleh pengaruh iklim, Adjarian.

Flora dan fauna termasuk makhluk hidup yang hidup di biosfer.

Biosfer merupakan lingkungan hidup yang memungkinkan adanya kehidupan bagi makhluk hidup.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh iklim setempat terhadap persebaran flora dan fauna yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa flora dan fauna hidup di biosfer.

Bisofer ini meliputi tanah, air, dan udara dengan lapisan yang tipis.

Ketipisan lapisan biosfer ini sekitar 8 km ke arah atmosfer dan 9 km ke arah kedalaman laut.

Yuk, kita cari tahu pengaruh iklim setempat terhadap persebaran flora dan fauna di bumi berikut ini, Adjarian!

“Hanya pada lapisan biosfer bisa dijumpai kehidupan berbagai organisme.”

Baca Juga: Penyebab Kerusakan Flora dan Fauna oleh Kegiatan Manusia

Persebaran Flora dan Fauna

Iklim merupakan salah satu faktor yang menyebabkan persebaran flora dan fauna tidak merata.

Persebaran flora dan fauna sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim setempat, di antaranya:

1. Iklim Laut Sedang

Daerah iklim laut sedang meliputi daerah California Utara, Eropa Barat Laut, Islandia Selatan, Chili Selatan, Victoria Selatan, Tasmania, Australia Selatan, Selandia Baru, Amerka Utara, dan Pantai Pasifik Barat.

Vegetasi asli: Hutan lebat

Tanaman: Buah-buahan, bunga-bungaan, dan bit gula

Fauna: Ternak sapi perah

“Salah satu daerah iklim laut sedang adalah daerah California Utara dengan vegetasi aslinya yaitu hutan lebat.”

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

2. Iklim Kontinental Humid

Daerah iklim continental humid meliputi Amerika Selatan bagian barat, Tiongkok Utara, Argentina, dan Eropa Timur.

Tanaman: Haver, sayur-sayuran, jagung, dan kedelai.

Ternak: Babi, kuda, dan ayam.

3. Iklim Musim

Daerah iklim musim meliputi daerah Nigeria Utara, Tiongkok Selatan, Jawa, Kuba, Thailand, Hindia Barat, Florida, dan Amerika Tengah.

Vegetasi alami: Padang rumut dan pohon berdaun lebar.

Tanaman budaya: Gandum, nanas, kapas, teh, kopi, kacang tanah, dan kentang.

Fauna: Kuda, banteng, gajah, lembu, harimau, kera, kerbau, dan rusa.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban, serta Pembahasan Flora dan Fauna di Dunia

4. Tropika Arid

Daerah tropika arid merupakan daetrah yang meliputi padang pasir tropika di seluruh dunia yang hampir tidak didiami orang, selain sekitar oase.

Vegetasi: Kaktus, rumput kasar, dan semak-semak.

Tanaman budaya: Kurma, kapas, padi, buah-buahan, dan gandum.

“Daerah tropika arid merupakan daerah padang pasir yang hamper tidak ditinggali oleh orang.”

5. Subtropika Humid

Daerah iklim subtropika humid meliputi daetah India, Afrika, Tiongkok, Brasil, Autralia, Rusia bagian selatan, Amerika Serikat bagian selatan, dan Laut Tengah.

Tanaman budaya: Kapas, rami, sutera, dan tembakau.

Fauna: Kuda, lembu, dan ayam.

Baca Juga: Kondisi Iklim, Flora, dan Fauna Negara Amerika Serikat

6. Subtropika Kering

Daerah subtropika kering meliputi Australia, dataran tinggi Turki dan Spanyol, Afrika Tengah, Afrika Selatan, Pegunungan Atlas, Meksiko, dan Amerika Serikat barat daya.

Tumbuhan: Jeruk, anggur, dan pohon zaitun.

Fauna: Keledai, kambing, burung unta, dan bagal atau kuda peranakan keledai.

Nah, itu tadi Adjarian pengaruh iklim setempat terhadap persebaran flora dan fauna yang terbagi menjadi enam iklim.