adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa saja ciri dari teks observasi?
Ketepatan dan kebenaran informasi yang disampaikan merupakan ciri khas laporan hasil observasi.
Selain sifat informasi yang disampaikan, laporan hasil observasi juga memiliki ciri khas pada struktur teksnya.
Nah, kali ini kita akan mempelajari mengenai struktur teks laporan hasil observasi.
Materi kali ini akan kita pelajari dalam bentuk latihan soal dan jawaban.
Kita dapat menemukan soal tersebut pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X, kegiatan 1, halaman 6.
Terdapat teks berjudul "Belalang Anggrek" pada halaman 4-5, materi Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif.
Nah, kita diminta untuk membaca teks dengan saksama dan menentukan tiga penjelasan pokok dalam teks tersebut.
Berikut pembahasan soal mengenai tiga penjelasan pokok dalam teks "Belalang Anggrek".
Baca Juga: Mengenal Observasi Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh
3 Penjelasan Pokok Teks "Belalang Anggrek"
1. Informasi umum terkait dengan belalang anggrek.
Belalang anggrek atau Hymenopus coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
2. Deskripsi mengenai ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya.
- Paragraf 2 menjelaskan tentang bagian tubuh. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
- Paragraf 3 menjelaskan tentang bentuk dan warna tubuh. Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina.
- Paragraf 4 menjelaskan tentang makanan belalang anggrek. Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.
- Paragraf 5 menjelaskan tentang daur hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
3. Deskripsi manfaat belalang anggrek dan simpulan.
Baca Juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi dengan Tema Tumbuhan
Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama dan hewan peliharaan.
Itulah pembahasan soal seputar tiga penjelasan pokok dalam teks "Belalang Anggrek" yang bisa Adjarian jadikan sebagai bahan referensi.