adjar.id - Pernahkah Adajarian melihat sebuah pelangi langit?
Biasanya orang yang melihat pelangi akan mengabdikannya di dalam foto.
Itu karena pelangi tidak bisa bertahan lama dan akan segera hilang.
Umumnya pelangi akan muncul setelah hujan selesai.
Pelangi tidak bisa muncul begitu saja di langit, Adjarian.
Ada beberapa proses hingga terjadinya sebuah pelangi di langit.
Lalu, bagaimana proses terjadinya sebuah pelangi?
Berikut langkah-langkah proses munculnya pelangi di langit.
Sima bersama, yuk!
Baca Juga: 7 Jenis Pelangi, Si Indah Penghias Langit
Proses Terjadinya Pelangi
Ada tiga proses pembentukan pelangi, yaitu proses refleksi, proses dispersi, dan proses refraksi.
1. Proses Refleksi
Proses refleksi adalah proses pertama terbentuknya pelangi.
Dalam proses refleksi, butiran air yang berada di udara memantulkan cahaya saat terkena cahaya matahari.
Hal ini menyebabkan air yang ada di udara terlihat seperti sebuah cermin.
Oleh sebab itu, proses refleksi ini menjawab alasan pembentukan pelangi setelah hujan.
Sebab setelah hujan air yang berada di udara memantulkan cahaya atau disebut dengan refleksi.
2. Proses Dispersi
Baca Juga: Berapa Jumlah Warna Pelangi?
Proses dispresi adalah proses ketika cahaya matahari yang berwarna putih mengalami penguraian warna, Adjarian.
Nah, cahaya yang dipantulkan oleh butiran air pun menyebabkan cahaya tersebut membentuk warna-warni yang muncul pada pelangi
3. Proses Refraksi
Proses refraksi adalah proses yang terjadi ketika cahaya matahari menembus butiran air dan memantulkan ke arah yang berbeda.
Sehingga, proses refraksi ini membentuk cehaya yang setiap warnanya terpantul ke arah yang berbeda-beda tergantung dengan gelombang cahaya.
Proses refraksi inilah yang menyebabkan terjadinya atau terbentuknya sebuah pelangi berbentuk busur atau kipas.
Nah, itulah tiga tahapan proses terjadinya sebuah pelangi di langit.
#AkuBacaAkuTahu
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan proses refleksi? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!