Pada fase ini, setiap anggota kelompok mulai saling mengenal, mendalami karakteristik satu sama lain, dan menunjukkan citra positifnya.
Hal-hal tersebut dilakukan agar dapat diterima dengan baik di dalam kelompok sosial.
2. Storming
Tahap forming dalam kelompok sosial tidak selalu berjalan dengan baik, karena terkadang ada ide atau tujuan yang berbeda antaranggota.
Perbedaan inilah yang kemudian bisa memicu terjadinya suatu konflik di dalam kelopok yang disebut sebagai fase storming.
Baca Juga: 4 Prinsip Kekerabatan dalam Kelompok Sosial
Sementara itu, jika konflik tersebut bisa diatasi dengan baik dengan cara membangun norma, struktur, dan sistem yang disepakati.
“Tahap storming adalah tahap terjadinya konflik dalam kelompok yang bisa diatasi dengan adanya norma, struktur, dan sistem.”
3. Norming
Fase norming adalah fase penghindaran dari berbagai konflik yang terjadi di dalam kelompok sosial.
Fase-fase tersebut bisa terjadi secara berulang sehingga antaranggota kelompok bisa menyelesaikan masalah dengan berkonsentrasi pada perannya masing-masing.
4. Performing