Pengaruh Letak Astronomis Negara Indonesia

By Nabil Adlani, Jumat, 22 Juli 2022 | 11:20 WIB
Indonesia memiliki letak astronomis yang berpengaruh terhadap iklim wilayah dan zona waktu. (pexels/Nothing Ahead)

Sehingga, terdapat perbedaan waktu selama 1 jam setiap 15 derajat bujur, Adjarian.

Indonesia terletak di antara bujur 95o sampai 141o dan Pulau Benggala sebagai wilayah paling barat Indonesia dan Sungai Fly di wilayah paling timur.

Baca Juga: Soal, Jawaban, serta Pembahasan Materi Letak Astronomis dan Geografis

Hal ini membuat Indonesia terbentang disepanjang 45 derajat bujur, Adjarian.

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan melalui Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 yang menetapkan tiga zona waktu yang berlaku di Indonesia.

Tiga zona waktu ini adalah Waktu Indonesia Barat atau WIB (GMT +7), Waktu Indonesia Tengah atau WITA (GMT +8), dan Waktu Indonesia Timur atau WIT (GMT +9).

Wilayah Indonesia yang termasuk zona WIB di antaranya Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Barat, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Wilayah Indonesia yang termasuk zona WITA di antaranya Pulau Bali, Pulau Nusa Tengga, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau kecil di sekitarnya.

Wilayah Indonesia yang termasuk zona WIT di antaranya Pulau Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

“Pembagian zona waktu di Indonesia terbagi menjadi tiga karena Indonesia terbentang sepanjang 45 derajat bujur.”

Nah, itu tadi Adjarian, pengaruh letak astronomis negara Indonesia yang membuat Indonesia beriklim tropis dan memiliki tiga zona waktu.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud letak astronomis?

Petunjuk: Cek halaman 1.