adjar.id – Adjarian, ada beberapa komponen penyusun peta yang terdapat di dalam sebuah peta.
Lokasi suatu tempat bisa dengan mudah kita lihat karena adanya bantuan sebuah peta.
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai komponen-komponen penyusun peta yang menjadi materi IPS kelas 7 SMP.
O iya, adanya peta menjadi alternatif bagi kita dalam mendapatkan informasi gambaran bumi.
Agar peta bisa menyajikan berbagai macam informasi secara tepat, dibutuhkan berbagai komponen penyusunnya.
Komponen peta menjadi hal yang penting untuk memudahkan kita dalan membaca dan mengetahui informasi pada peta.
Yuk, kita cari tahu, komponen penyusun peta berikut ini, Adjarian!
“Agar peta mudah untuk memberikan informasi kepada pembacanya, maka dibutuhkan komponen penyusun peta.”
Baca Juga: 5 Jenis Simbol pada Peta
Komponen Penyusun Peta
Dalam sebuah peta, terdapat beberapa komponen penyusunnya, Adjarian, berikut delapan komponen penyusun peta, yang terdiri atas:
1. Judul Peta
Judul peta menunjukkan isi dari suatu peta.
Misalnya sebuah peta memiliki judul “Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.”, maka isi dari peta tersebut adalah tentang persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia.
2. Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak aslinya di lapangan.
Skala peta bisa dibedakan menjadi dua, yaitu skala angka dan skala garis atau grafis.
“Skala angka berwujud perbandungan angka, sementara skala garis adalah skala peta yang berbentu garis dengan ukuran tertentu."
Baca Juga: 6 Jenis Proyeksi Modifikasi dalam Proyeksi Peta
3. Orientasi Utara
Biasanya sebuah peta mempunyai orientasi arah utara.
Bentuk orientasi ini ditunjukkan oleh sibol berbentuj panah dengan bentuk yang bervariasi dan biasanya ditempatkan di kolom legenda atau pada bagian yang kosong di muka peta.
4. Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda khusus yang terdapat di dalam peta yang mewakili objek yang dipetakan.
Tujuan simbol peta ini adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.
Berdasarkan bentuknya, simbol peta dibedakan menjadi simbol titik, simbol garis, simbol warna, dan simbol area.
“Adanya simbol pada peta akan memudahkan kita memahami objek yang ada di dalam peta.”
5. Garis Koordinat
Baca Juga: Jenis-Jenis Proyeksi Peta Berdasarkan Bidang Proyeksinya
Garis koordinat adalah garis khayat pada peta yang berupa garis koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur.
Adanya garis koordinat sangat penting di dalam peta karena bisa menunjukkan lokasi pada peta dibanding lokasi lainnya dipermukaan bumi.
Selain itu, garis koordinat juga menjadi gambaran karakteristik suatu wilayah yang dipetakan.
6. Inset
Inset adalah peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan daerah yang dipetakan di antara lokasi lainnya yang lebih luas.
Sehingga, kita bisa melihat daerah yang lebih kecil dari suatu gambarakan daerah yang besar di dalam peta.
7. Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yanga da atau muncul di dalam sebuah peta.
Legenda inilah kita bisa mengetahui tentang objek yang ada di suatu wilayah yang dipetakan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Peta Dilihat Berdasarkan Bentuk Penyajiannya
8. Sumber Peta
Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta.
Dari sumber peta ini akan didapatkan informasi untuk pembuat peta, sehingga bisa dinilai kualitas peta yang sudah dihasilkan.
“Adanya legenda bisa memudahkan pembaca mengetahui objek yang ada dalam suatu wilayah di dalam peta.”
Nah, itu tadi Adjarian, delapan komponen penyusun peta, di antaranya judul peta, skala peta, dan legenda.
Coba Jawab! |
Mengapa kehadiran komponen penyusun peta sangat penting? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video ini, yuk!