adjar.id - Pembahasan kita kali ini adalah tentang nama-nama sayur dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Kehidupan sehari-hari tak bisa dipisahkan dari sayur, baik yang sudah diolah maupun yang masih mentah.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa, sayur mentah juga disebut dengan "sayur".
Kalau sayur matang disebut "jangan".
Nah, yang akan kita pelajari kali ini adalah nama-nama sayur mentah dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Ada beberapa nama sayur yang memiliki istilah hampir sama dengan bahasa Indonesia, contohnya saja selada yang disebut "slada".
Sementara beberapa di antaranya memiliki istilah penyebutan yang sangat berbeda.
Bagi Adjarian yang sedang mempelajari bahasa Jawa, materi kali ini akan sangat berguna, terutama ketika sedang berbelanja di pasar.
Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita simak beberapa contoh nama sayur dalam bahasa Jawa berikut ini, yuk!
Baca Juga: Mengenal Nama-Nama Alat Transportasi dalam Bahasa Jawa
Nama-Nama Sayur dalam Bahasa Jawa
1. Bawang = Bawang putih
2. Brambang = Bawang merah
3. Kobis = Kubis
4. Tewel = Nangka muda
5. Tokolan = Toge
6. Waluh = Kubis
7. Jipang = Labu siam
8. Kacang lanjaran = Kacang panjang
Baca Juga: Mengenal Nama-Nama Bulan dan Hari dalam Bahasa Jawa
9. Bayem = Bayam
10. Dele = Kedelai
11. Slada = Selada
12. Lombok = Cabai
13. Laos = Lengkuas
Contoh Penggunaan
1. Bu, kula tumbas brambangipun seprapat kilo, njih.
(Bu, aku beli bawnag merah seperempat kilo, ya.)
2. Awake dewe butuh bawang telung siung nggo sayur bayem.
Baca Juga: Mengenal Arah Mata Angin dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Alus
(Kia membutuhkan tiga siung bawang putih untuk sayur bayam.)
3. Sayur sotone ojo dicampur tokolan, nggih, Mbak.
(Sayur sotonya jangan dicampur toge, ya, Mbak.)
Nah, Adjarian, itulah contoh nama-nama sayur dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa bahasa Jawanya toge? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Saksikan video di bawah ini, yuk!