Dimensi institusional memiliki makna bahwa Pancasila harus menjadi landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan, dan penyelenggaraan negara.
Sementara dimensi kultural memiliki makna bahwa Pancasila menjadi landasan falsafah negara, pandangan hidup, dan dasar negara.
Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila bisa terlihat dalam sila pertama Pancasila yang menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia memiliki hubungan dengan Tuhannya.
Sementara sila kedua, ketiga, dan keempat Pancasila merupakan gambaran dimensi kultural dan institusional yang harus dijalankan.
Dimensi tersebut memiliki makna pengakuat terhadap sisi kemanusiaan dan keadilan yang nondiskriminatif, demokrasi berdasarkan musyawarah, dan transparan dalam membuat keputusan.
“Ada tiga dimensi Pancasila sebagai tatanan nilai utama, yaitu dimensi spiritual, dimensi institusional, dan dimensi kultural.”
Baca Juga: Ciri-Ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Sehingga, akan tercipta suatu kesejahteraan sosial bagi semua tanpa terkecuali terhadap golongan tertentu.
Nilai-nilai tersebut sesungguhnya lebih luhur dan sudah menjadi rumusan hakiki dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila sebagai falsafah bangsa dalam bernegara merupakan nilai hakiki yang harus termanisfestasikan dalam simbol-simbol kehidupan, lambang pemersatu dan pandangan hidup.
Nah, itu tadi pengenalan kita terhadap sistem nilai dan implementasi Pancasila dalam kehidupan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan sistem nilai? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!