Pemungutan suara berhasil mengumpulkan 100 juta polling untuk mengerucutkan tujuh Keajaiban Dunia dari seluruh tempat yang ada di dunia.
Nah, berdasarkan pemungutan suara tersebut, Candi Borobudur masuk ke dalam 176 nominasi awal daftar tujuh Keajaiban Dunia.
Namun, sayangnya Candi Borobudur gagal terpilih untuk masuk peringkat 77 teratas dan tidak bisa masuk ke tahap selanjutnya.
O iya, nominasi tempat yang berasal dari Indonesia tidak hanya diwakilkan oleh Candi Borobudur, tetapi ada juga sawah terasering Tegallalang dari Bali yang ikut serta dalam nominasi.
Namun, sawah terasering Tegallalang dari Bali juga gagal masuk ke tahap selanjutnya.
Pemungutan suara untuk tujuh Keajaiban Dunia NOWC dilakukan secara bertahap mulai tahun 2000 hingga 2007.
Pihak penyelenggaran NOWC menyiapkan tujuh panelis arsitek di berbagai belahan dunia untuk memilih 21 finalis dari 77 tempat yang diikutsertakan.
Baca Juga: Fakta Menarik Borobudur, Salah Satu Candi Buddha Terbesar di Dunia
Tugas dan tujuan para panelis tersebut adalah harus memilih tempat yang berdasarkan pada kepentingan arsitektur dan budaya serta memiliki keindahan monumen dan strukturnya.
Adapun tahap-tahap dalam memilih tujuh Keajaiban Dunia, yaitu:
1. Kampanye awal pembukaan pemilihan tujuh Keajaiban Dunia (2000-2004).