Banjir yang terjadi secara alami berasal dari penguapan sumber air seperti sungai, danau, laut, dan lain sebagainya.
Pada siang hari sumber air tersebut menguap karena sinar matahari.
Air yang menguap kemudian berkumpul menjadi awan yang nantinya ditiup oleh angin dan menurunkan uap lewat hujan.
Hujan yang turun jatuh ke dataran seperti pemukiman dan pegunungan.
Air hujan yang jatuh kemudian diserap oleh tanah dan ditahan tumbuh-tumbuhan.
Namun, ada tanah yang daya serapnya kecil sehingga tidak mampu menahan banyak air hujan dan menimbulkan banjir.
"Proses banjir secara alami terjadi akibat daya serap tanah kecil."
Baca Juga: Dampak Banjir dan Upaya Penanggulangannya
2. Proses Terjadinya Banjir Secara Nonalamiah
Proses banjir yang terjadi secara nonalamiah adalah proses banjir yang terjadi akibat ulah manusia.
Adapun ulah manusia yang dapat menyebabkan banjir di antaranya seperti membuang sampah sembarangan dan penggundulan hutan.
Dalam kasus membuang sampah sembarang menyebabkan aliran air tersumbat.