adjar.id - Adjarian pernah mendengar istilah master by coursework dan master by research?
Master by coursework dan master by research merupakan dua program perkuliahan magister di luar negeri.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu perbedaan master by coursework dan master by reserach.
Materi ini tentu akan sangat berguna bagi Adjarian yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.
Setelah memahami perbedaan antara keduanya, kita bisa memilih program pendidikan dengan tepat sesuai kebutuhan.
Terdapat beberapa negara yang memberikan pilihan pendidikan magister, seperti di UK, Australia, atau Belanda.
Namun, ada juga negara yang umumnya hanya membuka jenjang magister khusus master by research, seperti Jepang, Taiwan, atau Korea Selatan.
Memangnya, apa perbedaan master by coursework dan master by research?
Berikut pembahasannya.
Baca Juga: Calon Mahasiswa Harus Tahu, Inilah Perbedaan Gelar S1 dan S2
Perbedaan Master by Coursework dan Master by Research
1. Master by Coursework
Sistem pembelajaran pada kuliah master by coursework serupa dengan perkuliahan saat sarjana (S1).
Adapun pembelajaran yang diadakan adalah kelas perkuliaham tugas, ujian, dan menulis tesis atau penelitian.
Umumnya, program master by coursework akan diambil oleh mahasiswa fresh graduate atau lulusan baru S1.
Bisa juga karyawan yang sudah bekerja dan ingin meningkatkan karier dengan memperdalam ilmu dan gelar.
Nah, di beberapa negara, seperti Australia, UK, dan Belanda, program master by coursework ini bisa diselesaikan dalam satu tahun saja.
Karena pembelajaran banyak dilakukan di kelas, mahasiswa master by coursework cenderung kurang bisa eksplor untuk melakukan riset.
Namun, ilmu yang akan Adjarian dapatkan akan lebih mendalam apabila memilih program master by coursework.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Dia Perbedaan Jenjang Kuliah D1, D2, D3, D4, dan S1
2. Master by Research
Sesuai dengan namanya, pembelajaran master by research lebih mengarah pada penelitian, sehingga tidak memiliki jadwal kelas.
Berbeda dengan master by coursework, program master by research tidak ada pengumpulan tugas dan pelaksanaan ujian.
Sejak hari pertama menempuh studi magister, mahasiswa master by research sudah mulai kegiatan riset yang dibimbing oleh dosen pembimbing untuk keperluan tesis.
Mahasiswa master by research biasanya berkuliah hanya untuk menunjang keperluan riset saja.
Bahkan, kredit semester yang diambil tidak sampai 20-an SKS per semesternya.
Setiap mahasiswa pepr by reserach minimal harus menghasilkan satu atau dua paper atau conference.
Pengalaman riset ini tentunya berguna jika mahasiswa akan meneruskan ke jenjang studi doktoral (Ph.D).
O iya, memang biasanya mahasiswa yang mengambil program ini adalah dosen atau peneliti yang membutuhkan banyak pengalaman riset.
Baca Juga: Bukan Hanya 1, Ternyata Ada 3 Jenis Cumlaude, Sudah Tahu?
Nah, seperti itulah perbedaan kuliah program master by coursework dan master by reserach, Adjarian.
Coba Jawab! |
Jika ingin lebih banyak mendalami materi, program magister apa yang sebaiknya dipilih? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |